Business Is Number

Banyak pengusaha yang saya temui mereka malas menghitung angka-angka yang ada dalam bisnisnya. mereka ngak mau tahu bagaimana bagaimana prosesnya, yang penting pokoknya OMZETNYA berapa, UANGNYA mana? sini hehe

pemikiran seperti itu sebenarnya tidak salah jika anda baru saja memuali bisnis. justru malahan seharusnya begitu, nggak usah terlalu banyak perhitungan.

“*banyak perhitungan di awal bisa menyebabkan bisnis NGAK BUKA BUKA*”

Paham dengan quotes diatas?

pas awal buka bisnis, jika terlalu banyak perhitungan, ujung-ujungnya itu bisnis ngak akan dibuka-buka, karena belum apa-apa anda sudah membayangkan hal yang aneh-aneh, serem serem, negatif semua…

– Gimana kalau rugi?
– Kalau gagal?
– Kalau bangkrut?
– Kalau hutangnya ngak kebayar?
– Kalau produknya ngak laku?
– Dan kalau lain-lainnya

Agghhh… sudahlah! mulai saja dulu. jangan banyak ber-KALAU..

“*Banyak KALAU hanya buat hati anda GALAU*”

baru nanti setelah anda buka bisnis, mau ngak mau anda harus banyak menghitung dengan angka-angka dalam bisnis anda. Karena kalau ngak anda hitung, yang awalnya ingin untung besar bisa jadi buntung. Kecemplung! hati-hati..

Ketahuilah data-data berikut ini.

– Berapa rata-rata omzet yang nada dapatkan setiap bulannya?
– Berapa rata-rata profit yang nada dapatkan setiap bulannya?
– Berapa uang yang anda dapatkan dari bisnis anda saat ini?
– Berapa total aset bisnis anda saat ini?
– Berapa total hutang bisnis anda saat ini?
– Berapa jumlah pelanggan anda saat in?

apakah anda sudah mengetahui data-data tersebut diatas?

jika sudah tau, Alhamdulillah… Artinya anda memegang, kendali atas bisis anda kedepan. karena bagaimanapun keputusan-keputusan anda dalam bisnis akan sangat dipengaruhi oleh data-data tersebut. jika belum tahu, segera cari tau. rapikan laporan keuangan anda, rapikan data base pelanggan anda. Selalu ukur setiap keputusan dan aktivitas yang sudah anda terapkan dalam bisnis anda. Sekarang!

“*Kalau ngak pernah NGUKUR, bisnismu bakal HANCUR*”