Penyakit pengusaha pemula apalagi pengusaha muda adalah INGIN CEPAT. Mereka ngaak sabaran mengikuti proses yang seharusnya dijalani. Padahal yang namanya bisnis adalah sebuah PROSES. bahkan jika anda melihat pengusaha-pengusaha sukses diluar sana, mereka yang bisnisnya besar, omzetnya milyaran, cabang bisnis nya dimana-mana, rumahnya megah, mobilnya mewah, dan kehidupannya yang WAH, mereka pasti pernah malalui proses-proses kehidupan yang cukup mengerikan. Misalnya: ditolak pelanggan, ditipi rekan, dibohongi karyawan, dikucilkan teman, hingga perjuangan hidup yang sangat melelahkan.
Pertanyaannya, apakah anda tahu perjuangan mereka sebelumnya? sebelum mereka mendapatkan kesuksesan yang sesungguhnya… JARANG! kami yakin jarang mengetahui proses perjuangan mereka saat berada di bawah.
“*Kebanyakan orang hanya melihat hasilnya saja (kesuksesan), tapi mereka melupakan prosesnya (kegagalannya)*”
*Sebuah Pengalaman*
Anda tentu tahu kegagalan dan kebangkrutan yang di alamai banyak pengusaha. ada yang harus menanggung kerugian sebesar 7,7 Milyar di saat usia nya masih 21 tahun.
tak hanya itu, banyak orang yang tidak tahu tentang perjuangan saat berada di titik nadi.
– Dulu pernah jalan berkilo kilo meter karena tidak memiliki uang untuk bayar kos.
– Dulu pernah merasakan di dompet hanya ada uang rp. 7000 saja, uang itu digunakan untuk makan keroyokan: makan pagi, makan siang, dan makan malam.
– Dulu untuk mendapatkan uang 100 rb saja harus berjuang mati-matia. sudah terbiasa dan dikucilkan oleh teman teman karena melakukan hal hal yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang, yaitu JUALAN.
– Dulu pernah jadi kurir bisnis sendiri. harus keliling bandung mengantarkan pesanan para pembeli. dengan sepeda motor butut dari pagi sampai malam. terkadang pulang membawa 100.000, itu omzet, bukan profit. kalau sepi ngak ya ngak nyampai segitu. hal yang paling menyedihkan legi ketika sudah hujan turun, kemana mana bawa pesanan, sambil hujan-hujanan. parahnya lagi, sampai suatu saat saya pernah berkilo-kilo meter mengantarkan pesanan tersebut, tapi akhirnya kesasar. setelah menemukan alamatnya, dengan entengnya pemesan tersebut berkata “waah mas ngak jadi ya, kelamaan” hati ngenes, udah cape cape, hujan hujanan, jauh jauh, eeh pas nyampe malah ngak jadi beli. Huuuffft.
Apa hikmah dari cerita di atas?
semua orang pasti pernah melalui proses melelahkan dalam hidupnya. Tugas kita bukanlah berputus asa dan menyerah, melaikan terus berjuang dan bekerja keras sampai kesuksesan benar benara ada di tangan kita.
“*Apa yang anda lihat sekarang dari kesuksesan seseorang adalah hasil kerja keras yang dilakukan bertahun tahun*”
*Semua ada waktunya*
ketika berkumpul dengan mastermind di bandung, salah satu teman berkata, “_Kamu tahu ngak, guru mu berkata ke guru ku, dia bilang katanya orang kaya kamu tuh ngak pantes jadi bussiness coach”_
tapi karena hal tersebut, justru malah terpacu untuk terus membuktikan bahwa harus bisa menjadi bussines coach yang bisa membantu banyak pengusaha indonesia. terlintas dalam hati, “*Lihat saja nanti, semua ada waktunya*”
Lama kelamaan, terus mencoba melakukan yang terbaik, tanpa mendengarkan bisikan bisikan syeitan dari samping, depan, dan belakang, mencoba komitmen dan konsisten dalam menjalani hidup , yaitu membantu para pengusaha di indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang.
“*Bantu orang lain dahulu, dibantu Allah kemudian*”