Kaya Dan Miskin Bermula Dari Pikiran

*”Kaya dan Miskin seseorang bermula dari PIKIRANNYA”*

Kenapa banyak sekali orang kaya yang semakin kaya, orang miskin semakin miskin? Tahu alasannya?
Sadar atau tidak, penyebab utama mereka bisa seperti itu adalah karena mereka memiliki pemikiran yang berbeda dalam
otaknya. Pemikirannya yang miskin akan menyebabkan kemiskinan dalam hidupnya. Pemikiran yang kaya akan menyebabkan kekayaan dalam hidupnya. Pilih mana???

*Mindset yang salah*

Dalam menjalankan sebuah bisnis _<hanya kalau bisnisnya sudah buka ya>_, kita butuh cara, tips, dan trik jitu sehingga bisa lebih cepat dalam meraih kesuksesan. Yang sering kali terjadi dilapangan, terkadang meski kita sudah tau cara menjalankannya, dikasih tips dan triknya, tapi hal tersebut tidak membuat kita bergerak secara maksimal. mengapa???

*PIKIRAN => AKSI => HASIL*

Artinya, aksi akan maksimal saat pikiran kita juga maksimal. Sebaliknya kalau pikiran kita tidak maksimal maka aksinya pun tidak akan maksimal, atau setengah-setengah. Pikiran maksimal bermula dari adanya pemikiran yang positif. Tidak salah mindset! Misalnya Anda seorang Ahlul Workshop atau seorang pembaca buku motivasi dan inspirasi bisnis, tapi kalau mindsetnya salah, tetap saja bisnis Anda biasa-biasa saja atau bahkan belom buka-buka.

Gubraaakzz….

Coba bayangkan jika seandainya Anda memiliki mindset yang benar, sekali saja belajar, tapi EKSENNYA langsung bertubi-tubi, maka hasilnya pun akan Dasyat LUAR BIASA! Nah, kalau training yang diikuti sama, buku yang dibaca sama, cara yang digunakan juga sama, namun hasilnya beda, apa yang salah? ya MINDSETNYA!!!

*Kalau Mindsetnya Bermasalah, Aksinya Jadi Setengah-
Setengah*

Biasanya mereka yang mindsetnya bermasalah, setelah mengikuti training, workshop, atau baca buku, yang terlontar dari diri mereka adalah “OOooh, gini Doang..” Setelah itu mereka ngak melakukan apapun dan tetap menjalankan hal yang sama seperti biasa.

*”Hanya Orang GOBLOK yang mengharapkan hasil yang berbeda namun tetap melakukan hal yang sama”*

Wajar saja kalau ini masih terjadi pada mereka, penghasilannya masih GITU-Gitu doang…, Semoga tidak terjadi pada Anda. AAaamiin..

*10 Juta itu sulit? Kata siapa!*

Menurut pengamatan dan analisis mendalam, ada 5 alasan mengapa orang tidak bisa mendapat penghaslan 10 juta per bulan. Apa aja itu? berikut adalah penjelasannya…

*1. Belum Kepikiran*
Ternyata tidak semua orang berani memikirkan penghasilan gede. Pernahkah Anda “Benar-benar” memikirkan mendapat penghasilan 1 miliyar perbulan? Masihkah di hati kecil Anda mengatakan tidak mungkin punya penghsailan 100 juta perbulan?? Bisa jadi anda belum kaya karena Anda sendiri belum pernah benar-benar ingin menjadi orang kaya…

– Saat Anda datang ke sebuah restoran mewah yang ramai, pernahkah Nada berfikir untuk memiliki restoran tersebut?
– Saat Anda jalan-jalan ke mall, pernahkah berfikir kalau Anda suatu saat akan memiliki mall tersebut?
– Ketika ke toko baju yang ramai dikunjungi pembeli, pernahkah Anda berfikir akan memilikinya suatu hari nanti?

Kami rasa kebanyakan jawabannya adalah >> BELOM

– Saat datang ke restoran mewah, Anda sudah cukupkan diri bisa makan disana.
– Saat datang ke Mall, Anda mencukupkan diri bisa jalan-jalan ke Mall.
– saat datang ke toko baju, Anda mencukupkan diri bisa belanja disana.

anda seperti itu karena belom punya *OTAK MILYUNER* ternyata tidak semua orang inginm kaya, lho. Beneran! Nggak
percaya? Coba tanya orang-orang sekitar Anda. Silahkan disurvei sendiri. Tanyakan penghasilan maksimal yang mungkin dia dapat dalam sebulan. Berapa orang yang mengatakan 10 juta perbulan? 100 juta perbulan? atau 1 milyar perbulan?

Bagi yang belum memiliki Otak Milyuner akan menjawab sekitar 10 juta perbulan bahkan kurang. mereka membatasi pada kondisi saat ini. beda dengan yang memiliki Otak milyuner, Dia akan menjawab 100 juta atau 1 milyar perbulan. Mereka tidak membatasi pada kondisi saat ini saja, mereka memikirkan kemungkinan-kemungkinan di masa depan. Kondisi saat ini adalah kondisi sementara yang kapan saja bisa dirubah.

*”Kaya adalah Mentalitas. Tidak punya uang hanya kondisi sementara”*

oh ya, tuhan itu akan memberi lebih disaat Hambanya pantas mendapatkannya. kalau mikir saja belum sampai, mana mungkin di kasih sama Tuhan?

2. *Tidak Komitmen*

Ini juga jadi penyakit kronis banyak orang sehingga gagal mendapat penghasilan yang diinginkan. Bukan karena tidak mampu, tapi tidak “benar-benar” mau. kami sering mengatakan bahwa ada 3 level pengusaha:

1). _*Pengusaha yang INGIN sukses*_
Siapa yang tidak ingin sukses? Semua orang pasti ingin sukses. Masalahnya, kebanyakan manusia hanya sampai taraf ingin sukses saja, cuma ingin doang! Tidak melakukan apa-apa. Biasanya tipe orang seperti ini adalah suka ikut training, workshop, dan baca-baca buku, namun ngak pernah

EKSYEN!

2). _*Pengusaha yang MAU sukses*_

Tipe ini juga suka belajar bisnis, namun bedanya dia segera EKSYEN! langsung praktek ilmu yang sudah didapatkan dan dipelajari. Sayangnya, pengusaha tipe ini gampang menyerah. Namanya juga bisnis ngak selalu mulus, pasti ada aja masalah yang ditemui. Nah, saat menemui masalah dalam bisnis nya, pengusaha tipe ini bukannya berjuang supaya bisnisnya bertahan dan berkembang, tapi malah mengeluh lalu menyerah. biasanya dia bilang kaya begini, _”kayaknyaa ini bukan bisnis yang cocok buat saya”_, lalu esoknya dia buka bisnis baru. Sukanya gonta-ganti bisnis. Capek Deeeh..

3). _*Pengusaha yang KOMITMEN sukses*_

Ini tipe yang harusnya dimiliki para pengusaha. Habis belajar, langsung praktik, lalu evaluasi, praktek lagi. Berusaha tanpa tapi, tanpa nanti. Hebatnya pengusaha tipe ini tidak mudah menyerah. berjuang hingga apa yang di impikan menjadi kenyataan. Dia yakin bahwa sukses adalah milik semua orang, termasuk dirinya. Inilah Pengusaha Sejati..

3. *Bingung Caranya*

Untuk bisa meraih penghasilan puluhan bahkan ratusan juta perbulan tentu ada caranya. Nah untuk tahu caranya kita
perlu belajar. Karena banyak belajar akan banyak menghasilkan. Tentu dengan banyak EKSYEN ya…

“*LEARN before you EARN*”

belajar bisa yang gratisan atau berbayar. kalau belum punya dana bisa cari yang gratis-gratis seperti di internet, seminar gratis, atau pelatihan yang biasanya diadakan oleh komunitas komunitas bisnis. Sayangnya jika dibuat gratis peserta banyak yang meremehkan. Datang terlambat, saat acara malah ngobrol sendiri, atau bahkan tidur. Ditambah lagi setelah acara peserta ngak ada yang praktek. makanya hadir dalam acara yang berbayar supaya semangat saat acara dan langsung praktek . Pasti ngerasa rugi kalu ngak praktek, karena sudah ngeluarin uang.

4. *Salah Gaul*

Ada faktor penting lagi yang sering tidak disadari banyak pengusaha supaya penghasilannya bisa meningkat. Apa itu?? LINGKUNGAN. nabi pernah berkata apabila bergaul dengan panda besi maka kita akan kena percikan api, kalau kita bergaul dengan penjual minyak wangi maka kita akan kecipratan wangi. Nah, siapa sajakah teman anda sekarang?

“*Kualitas Teman Anda Menentukan Nasib Anda kedepan*”

Bukan makasud pilih-pilih teman, namun kita harus meningkatkan kapasitas. Kalau teman-teman kita penghasilannya 3 juta perbulan, apa mungkin pembicaraan milyaran? jarang banget!! Bahkan nggak ada. Coba teman kita berpenghasilan 100 juta perbulan, ngomong bisnis milyaran sudah jadi kebiasaan. percaya deh..

Walaupun demikian, bukan berarti kita harus melupakan teman lama kita. tepat saja teman lama harus kita jaga. Yang sedang kita lakukan adalah meningkatkan kapasitas diri, salah satunya dengan cara bergaul dengan mereka yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari kita. dulu ketika saya penghasilannya masih 3-5 juta, membayangkan penghasilan 10 juta saja tidak pernah, sudah bersyukur banget penghasilan 5 juta perbulan. Lalu saya mencoba menambah teman dengan kapasitas yang lebih tinggi. PAs ketemu sama orang-orang kayak gini, dengar kata milyaran itu seperti mudah banget. ternyata bener-bener ngaruh sama penghasilan lho…

5. *Tidak Ada Mentor*
Ini PENTING! Supaya kita tidak banyak melakukan kesalahan dan bisa melakukan percepatan dalam perkembangan bisnis.
bahasan tentang mentor akan dijelaskan pada bab berikutnya…