“Semuanya akan terasa mudah, jika sudah tau caranya..”
Selamat datang di dunia dan kehidupan yang baru. Percaya atau tidak, jika Anda benar-benar mempraktikkan seluruh isi buku ini, maka hari ini akan menjadi sejarah dan titik balik kehidupan Anda yang LUAR BIASA! Mari kita mulai…
*UANG OH UANG*
Banyak orang yang membeli buku ini karena tergerak dengan judulnya yang WOW!!! Sampai-sampai ada yang beli buku ini tidak tahu siapa penulisnya, bahkan lupa judulnya. Yang teringat hanya kalimat: DIJAMIN PENGHASILAN 10 JUTA PERBULAN!. Ngomong-ngomong, apakah Anda juga begitu?
*Demi Uang, terkadang orang bisa kehilangan ingatan..*
Tidak bisa dipungkiri memang, semua orang senang dengan yang namanya UANG. Dengan uang kita bisa melakukan banyak hal, seperti mobil, rumah, wisata ke luar negeri, ibadah umroh, haji, menyantuni anak yatim piatu, dan masih banyak lagi. Tak bisa bohong, kami pun juga senang dengan uang, apalagi BANYAK UANG. Hehehe
Namun pertanyaannya, apakah uang yang benar2 kita cari?
Pernahkah Anda mengalami suatu keadaan dimana saat uang yang ada dalam pikiran Anda membuat pekerjaan atau bisnis yang Anda jalankan terasa melelahkan? Atau kondisi dimana uang yang Anda kejar bukannya semakin mendekat malah semakin menjauh dan hilang? Bagaimana., pernah?
Kalau dipikir-pikir, sebenarnya yang kita inginkan bukan uangnya, namun sesuatu dibalik uang tersebut, yaitu *KEBAHAGIAAN*
Ya betul, kita bisa bahagia dengan memiliki banyak uang. Walaupun uang itu sendiri bukanlah indikator sebuah kebahagiaan. Tapi jika kita memiliki banyak uang, kita bisa “membeli” semua kebaikan dan merasakan kebahagiaan…
– Bisa mandiri dan tidak merepotkan orang tua
– Bisa sedakah dalam jumlah banyak dan rutin
– Bisa beli rumah dan mobil yang di idam-idamkan
– Bisa pergi haji dan menghajikan orang tua
– Bisa membangun masjid, pesantren, dan rumah tahfidz
– Bisa membeli dan memiliki apaun yang kita mau
Bahagia rasanya jika kita benar-benar memiliki banyak uang dan melakukan itu semua .
Nah… itulah sesungguhnya yang kita cari. Tapi sadar atau tidak, seringkali kita lupa pada apa yang sebenarnya kita cari tersebut. Akibatnya saat uang datang, ia akan segera mnghilang.
Kok bisa???
Hilang bukan karena di copet, di curi, atau di rampok, tapi hilang karena kita gunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang yang tidak kita butuhkan. Ini terjadi karena kita lupa manfaat yang sudah kita buat sedari awal…
*“kalau yang dikejar UANG maka ia akan HILANG, kalau yang dikejar MANFAAT, uang akan MENDEKAT”*
*Uang Bukanlah Tuhan*
Namanya bisnis tentu untuk mencari uang. Besar omzet, tinggi profit, dan banyaknya pelanggan merupakan hal yang paling kita impikan dalam bisnis. Hal ini lah yang akan menambah pundi uang kita. Namun patut kan, apakah ini yang lebih sering pikiran kita dibanding YANG MEMBERI uang kepada kita?
Coba pikirkan, sesungguhnya siapa yang memberi uang kepada kita? Apakah pelanggan? Reseller? Agen? Atau distributor? Jawabannya dalah: Tuhan, Allah SWT. DIA memberi melalui tangan pelanggan, reseller, agen, atau distributor kita. Namun pertanyaan selanjutnya , siapa yang lebih sering kita fikirkan? Lebih sering kita khawatirkan? Lebih sering kita takutkan? Jangan-jangan ini terjadi juga pada kita…
– Bingung di kala omzet turun, tapi biasa saja dikala iman turun
– Resah kalau profit kecil, tapi biasa saja kalao sedekahnya kecil
– Takut kalau kehilangan pelanggan, tapi biasa saja kalu ibadahnya tidak ada kemajuan
– Khawatir kalau penghasilan berkurang, tapi biasa saja saat ketaqwaan berkurang
Kami yakin Anda sejalan dengan kami bahwa uang bukan Tuhan. Namun pada kenyataannya dilapangan, seringkali kita lebih memikirkan tentang uang yang kita hasilkan dibandingkan memikirkan DIA yang memberikan uang kepada kita. Padahal, Tuhanlah yang menggerakkan pelanggan membeli pada kita. Tuhanlah yang menggerakkan reseller agen, ditributor mengambil barang dari toko kita, bukan pesaing kita.
Bisnis bukan hanya tentang seberapa banyak uang yang kita hasilkan, tetapi juga tentang seberapa jauh bisnis kita mampu mendekatkan kita pada tuhan. Bukan hanya tentang untung-ruginya saja, juga tentang Surga Neraka-nya…
*”Kalau bisnis hanya memikirkan Uang, lala-lama bakal Berpulang. Kalau bisnis memikirkan Tuhan, bikin hidup makin MApan..”*
*Uang = Energi*
Hm… bagaimana Anda menyikapi tentang usaha.
Bisnis itu nyari UNTUNG. Namanya untung itu ukurannya seberapa banyak uang yang dihasilkan. Gaji pegawai juga pakai uang. Bayar supplier pakai uang. Apalagi bayar hutang, juga pakai uang, bukan pakai daun.
Punya banyak uang bukanlah suatu yang negatif bahkan dihindari. Malahan, kita harus memiliki banyak uang.
*Dengan memiliki banyak uang, kita bisa menebarkan banyak kebaikan..*
Jadikanlah uang sebagai energi untuk mencapai impian-impian kita yangs esungguhnya: membangun usaha yang lebih besar, menggaji lebih banyak akryawan, memberdayakan lebih banyak mitra, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kalau sudah lurus adalam memandang uang, maka hidup akan lebih tenang. Tidak ada alasan untuk capek, lelah, atau bosan saat mencari uang. Sungguh, perjuangan kita dalam bisnis bukan hanya untuk kepentingan pribadi saja, ada orang-orang yang bergantung pada keberhasilan bisnis yang kita bangun: keluarga, karyawan, tim, mitra, sedang menunggu bisnis kita terus tumbuh dan berkembang. Jadikan ini semangat dan energi yang kuat bagi kita dalam menjalankan bisnis.
Percaya atau tidak, saat bisnis kita melibatkan banyak orang, maka rejeki kita akan terus datang dan berhamburan. Inilah saatnya kita menjadikan bisnis kita sebagai jalan rezeki untuk lebih banyak orang….
*”Sinergi dan Berbagai akan mempercepat aliran rezeki”*
*10 Juta itu mudah..*
Benarkah meraih 10 juta itu mudah?
Bagi yang belom mengalami akan mengatakan hal ini sulit. Ditambah lagi dengan embel-embel tanpa datang ke kantor, tanpa sowan ke dukun. Haduuuh.. Dalam pikirannya: Beneran bisa? Pakai jimat dan aji-aji apa? Ciyus??
Huuzzzs..!! Ini beneran bisa dan serius, bukan pakai jimat apalagi aji-aji sakti mandraguna. Cara yang dipakai adalah *BISNIS*.
_”Emang orang bisnis tidak datang ke kantor?”_
Maksudnya kantor orang bisnis itu kan bebas dimana aja… Pokoknya asal bisa ngehasilin duit, itulah kantor, Dan yang pasti tidak ada jadwal masuk kantor. Kantornya bisa dikamar tidur, garasi, bahkan di toilet (sambil bawa gadget). Hehehe..
Pertanyaan selanjutnya, apakah semudah itu meraih penghasilan 10 juta dari bisnis? Jawabannya: MUDAH bagi yang sudah mengalami, SULIT bagi yang belum pernah merasakan sama sekali. Makanya buku ini dibuat bukan hanya untuk meraih 10 juta saja, namun lebih. Bismillah..
Mungkin bagi Anda yang sudah merasakan penghasilan 10 juta akan mengatakan “kok Cuma 10 juta” Sekarang saja udah 100 juta per bulan? Bisa omzet MILIYARAN?
Jawabannya: BISA!!! Kan sudah kami jelaskan di awal, yang kami ajarkan ini berdasarkan pengalaman, bukan sekedar teori doang! Selain itu, ilmu ini sudah digunakan banyak klien dan alumni kami hingga menghasilkan Milyaran rupiah.
*”Hanya orang lemah yang meminta jaminan pada orang…”*
Kalau pertanyaan dan pemikiran seperti ini masih ada dibenak Anda, mending jangan lanjutkan baca buku ini sebelum selesai menjawab pertanyaan berikut:
Apakah Anda YAKIN bahwa Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan?
Yakinkah Anda bahwa setiap manusia diberi hak yang sama oleh Allah untuk SUKSES?
Apakah Anda YAKIN bisa meraih penghasilan 10 juta perbulan, bahkan lebih?
Tentu Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baik penciptaan dan memberi hak sukses yang sama. Tinggal manusia sadar akan kemampuan dirinya lalu menggunakan nya secara maksimal sehingga berhak untuk mengambil jatah suksesnya.
Coba ingat-ingat lagi mengenai firman Allah berikut ini..
*”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (QS. Ar-ra’d:11)”*
Kesuksesan diri Anda ada di tangan Anda, bukan orang lain. Anda bukanlah orang lemah hingga untuk nasib kedepan perlu ada jaminan orang lain. Kami Yakin Anda manusia-manusia pilihan yang siap menghadapi dengan segala tantangan, rintangan, dan cobaan dalam meraih impian.
Sudah banyak orang yang merasakan penghasilan 10 juta perbulan dari bisnis yang mereka bangun. Kami pun yakin, Anda akan segera merasakannya dalam bebrapa bulan kedepan. Aamiiin…
*MEREKA YANG TELAH MEMBUKTIKANNYA*
Sudah banyak alumni Training, workshop, dan klien-klien kami yang telah membuktikan bahwa menghasilkan 10 juta per bulan itu merupakan sesuatu yang sangat mungkin dan mudah untuk dicapai. Lihat cerita mereka…
*-Berbisnis sambil mengurus rumah tangga*
Menjadi Ibu rumah tangga adalah sebuah anugerah. Inilah yang dialami Rian Isti, Ibu rumah tangga 29 tahun. Semenjak menikah dan melahirkan, ia tahu perannya menjadi sangat penting. Menjadi istri idaman suami dan Ibu yang disayang anak-anaknya menjadi impian.
paham dengan hal itu, akhirnya ia mengajukan resign berhenti dari pekerjaannya untuk menjadi ibu rumah tangga. Meski menjadi seorang ibu rumah tangga, ia bertekad harus mampu menghasilkan sebagaimana saat ia bekerja. Mulailah ia berbisnis dari rumah tahun 2011. trenyata kesibukannya sebagai ibu rumah tangga sempat membuatnya kebingungan dalam mengurusi bisnisnya.
Titik baliknya pada tahun 2013, ketika itu ia mulai serius belajar bisnis setelah membaca buku ke dua saya. Lalu ia mulai aktif di social media seperti twitter dan facebook. Disitulah ia mulai menjual berbagai keperluan rumah tangga via online seperti alat masak, mainan anak, dan lain-lain. Dalam waktu kurang dari 6 bulan, ibu muda ini mampu mencetak omset 15-20 juta perbulan. Tidak mau berpuas diri dengan bisnis pertamanya, beliau merambah kedunia kecantikan. dan hasilnya tak kurang tambahan omset 30 juta perbulan bisa dihasilkan dari bisnis barunya itu. Hal ini makin meyakinkannya, bahwa meninggalkan pekerjaan untuk rumah tangga tidak menjadi penghalang untuk tetap menghasilkan.
*-omzet 700 juta dari melestarikan resep keluarga*
Kadangrezeki itu datang dari sesuatu yang dekat. Itulah yabf dialami oleh Eka, 27 tahun, ibu dari 3 anak yang juga merupakan alumni training kami. tiga tahun awal mencoba berbisnis online, ternyata hasilnya masih belum memuaskan, Sambil tetap menjalankan bisnisnya, ia mencari-cari peluang bisnis baru.
Ditengah-tengah pencarian bisnis barunya, Eka teringat akan resep obat herbal keluarga yang telah terbukti mpuh dalam mengatasi kista pada wanita. Dengan bantuan keluarga, lalu ia membuat beberapa bungks racikan obat herbalnya.
Mulailah ia menjual obat herbalnya yang di beri nama Majakani Khanza. Meski hanya bungkus plastik sederhana produknya laris manis dipasaran. Omzet tahun pertama hanya 20 juta perbulan. Setelah 3 tahun berjalan, kini omzet nya mencapai 700 juta perbulan. kebahagiaan baginya, ketika banyak orang yang bergabung bersama usahanya, baik agen, ditributor, dan reseller, mampu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.
*-Berani resign, Berani sukses*
bekerja dibidang IT disebuah perusahaan merupakanimpiannya sejak lulus kuliah. Meski telah banyak bergelut di dunia IT, tidak membuatnya puas. Mulailah ia mencoba terjun kedunia bisnis meski sambil bekerja. Awalnya ia memilih menjadi reseller sepatu hujan untuk menambah penghasilannya. Ternyata, hasil yang di dapatkan lumayan. Tak puas hanya menjadi reseller, ia akhirnya memproduksi sendiri sepatu hujan yang diberi nama Sepatu Hujan COSH. Respon masyarakat ternyata luarbiasa dan makin meningkat pada waktu musim hujan.
Permintaan yang semakin meningkat membuatnya benar-benar kelimpungan karena kapasitas produksinya terbatas. Tenaga kerja cuma ada 8 orang dengan hasil produksi hanya 200-an pasang perhari. Belum lagi ketersediaan bahan yang tidak menentu seringkali membuat produksi terganggu. Selain itu, saat awal mula menjalankan bisnis ia masih ber-status karyawan di suatu perusahaan, sehingga waktunya sering hilang oleh rutinitas pekerjaan di kantor. akhirnya ia memutuskan untuk berhentidari pekerjaannya dan mencoba fokus di bisnis yang sudah jelas jalan.
kini bisnisnya makin besar, tak hanya sepatu hujan, namun ia juga menyediakan berbagai perlengkapan bikers (pengguna motor). kini produknya telah menyebar ke seluruh nusantara. Omzetnya bisa mencapai 120 juta dalam sebulan saat musim hujan tiba.
*-jual Bakso, Omset ratusan juta*
Dini, Gajinya sebagai apoteker di jogja “hanya” 1,5 juta. Jiwanya BERONTAK, supaya bisa lebih bermanfaat lagi orang tua dan lingkungannya. tanpa pikir panjang, ia mendaftar di sebuah mentor bisnis, yang cuma bermodal KAYAKINAN.
belum ada gambaran samam sekali mau bisnis apa dikepalanya. Benaknya, “YAKIN aja dulu, nanti pasti kebuka jalan”. Setelah itu jiwa usahanya mulai muncul, tapi kondisinya masi NOL. karena saat itu ia hanya pegang uang 5 juta. Tanpa ide bisnis, NOL BESAR! ia langsung berburu kontrakan ruko! langsung ia DP 500 ribu ke pemilik tempat. Sampai ia DP sewa ini, ia masih BELUM TAHU mau buka usaha apa! Ini baru MENTAL. Ini namanya MEMELARKAN OTAK! Bikin kita jadi KE-PE-PET.
Makin kepepet, makin cepet MIYARAN! SAmbil mikir, kebetulan ada tukang bakso langganan lewat. Karena ia penggemar bakso juga, jadi mikir “Jual bakso oke nih”. Bermodal SPIK ia ajak si abang tukang bakso kerjasama. Eh gayung bersambut! Ternyata hari pelanggan makin banyak.
Bermodal foto bakso gabungan dari 5 tukang bakso yang ia ambil dengan HP nya, mulailah ia berpromosi. Omzet hari pertamanya? 600 ribu. Jos!!! keren abis!!!. MAkin hari pelanggan nya makin banyak. Sekarang Omzet nya lebih dari 200 juta/bulan.
SEGER lihat omzetnya.. heh
_*Titik Balik Kehidupan Anda*_
Mereka adalah bukti bahwa semua orang bisa meraih penghasilan puluhan juta per bulan dari bisnis. Masih banyak kisah sukses lain yang lebih FENOMENAL!! Jangan sampai hal ini hanya menjadi kisah dongeng yang tidak bisa Anda wujudkan. kini giliran Anda untuk membuktikannya. Jadinya ini sebagai titik balik kehidupan anda kedepan…