TEKNIK JUALAN LARIS YANG TERBUKTI AMPUH

INILAH TEKNIK JUALAN LARIS YANG TERBUKTI AMPUH MENGHASILKAN PULUHAN,RATUSAN BAHKAN MILYARAN RUPIAH PER BULAN

One Day One Technique
Karena dalam hal ini akan saya beberkan 30 teknik, maka dalam prakteknya, silahkan Anda latih gunakan satu teknik disetiap harinya. Wajib praktek satu satu dan saya akan infokan 1 teknik untuk setiap harinya. Supaya bisa tes ukur pada hasil signifikan, powerful dan punya dampak besar dalam omset bisnis Anda

*Latih terus menerus. Temukan polanya dan rasakan dampaknya*

#TEKNIK 1

*PERTANYAAN PILIHAN*
” Jangan pernah biarkan calon pembeli anda berkata: TIDAK!”

Sales :” Bagaimana ibu dewi, jadi beli tiketnya nggak?”
Bu Dewi:”Oh ga jadi pak”
Sales:” Yaudah deh bu..” #NgelusDada

Saya menyaksikan banyak sekali para penjual yang ketika menjual produknya menggunakan pertanyaan serupa seperti contoh diatas. Saya yakin kebanyakan orang akan menjawa *NGGAK*
Kenapa demikian? Karena pertanyaannya yang digunakan *SALAH*

Pertanyaan tersebut secara tidak langsung memberikan sinyal ke calon pembeli untuk berkata *TIDAK*. Apalagi pertanyaannya tersebut terlontar sebelum adanya kedekatan antara calon pembeli dan si penjual.

Lalu, bagaimana seharusnya?
Gunakan teknik *PERTANYAAN PILIHAN* sat Anda ingin melakukan CLOSING.
Misalnya
• Lebih suka maskapai garuda apa batik
• Lebih suka kelas ekonomi apa bisnis
• Mau bayar cash atau transfer
• Mau DP Sekarang atau Besok
• Mau dikirim atau diambil
• Mau dikirim ke rumah atau ke kantor
• Mau beli 1 tiket atau gabung jadi agen kami

Coba Anda perhatikan , dari contoh contoh diatas, adakah celah bagi calon pembeli untuk berkata *TIDAK* dan menolak untuk membeli produk Anda?
Kerna si penjual menggunakan pertanyaan pilihan yang bisa menyudutkan calon pembeli untuk memilih salah satu diantara dua hal yang ditawarkan
Namun yang mesti diperhatikan, teknik ini hanya boleh dilakukan jika Anda sudah bener bener melakukan PDKT dengan calon pembeli dan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, keinginan atau masalah mereka, JANGAN GUNAKAN TEKNIK INI TERLALU CEPAT SAAT ANDA BERJUALAN, kecuali Anda sudah melakukan eduksi sebelumnya dijauh jauh hari

#TEKNIK 2

*YA YA YA*
“Buatlah calon pembeli berkata *YA* sebanyak banyaknya”

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa jika kita mengajukan 6 atau lebih pertanyaan yang dijawab dengan jawaban *YA*, maka jawaban pertanyaan-pertanyaan berikutnya bisa dipastikan adalah *YA*

Fakta diatas bisa kita manfaatkan dalam dunia penjualan, terutama dalam men*setting* calon pe,beli untuk berkata *YA* dan membeli produk kita. Misalnya:

Sales: ” Apakah Anda ingin bisnis anda tumbuh dan berkembang?”
Calon Pembeli: “YA”

Sales: ” Apakah Anda ingin meningkatkan omset bisnis Anda?”
Calon Pembeli: *YA*

Sales:”Apakah Anda ingin memperbanyak penghasilan Anda?”
Calon Pembeli:”YA”

Sales:”APakah Anda ingin mengurangi beban biaya ANda?”
Calon Pembeli:”YA”

Sales:”Apakah Anda ingin memperbanyak pelanggan Anda?”
Calon Pembeli:” YA”

Sales:” Apakah Anda ingin segera bisa membantu orang yang kita sayangi dari usaha kita?”
Calon Pembeli :”Ya”

Sales:”Apakah Anda ingin bebas mengatur waktu ANda?
Calon Pembeli :”Ya”

Sales: “Apakah Anda ingin segera memulai dan mengetahui caranya?”
Calon Pembeli:”YA”.. (CLOSING)

Teknik YA YA YA sangat cocok ketika anda sudah memiliki sedikit gambaran mengenai kebutuhan keinginan atau masalah yang sedang dihadapi calon pembeli. Jika anda lohai dan pintar dalam menggunakan teknik ini, entah ketika jualanoffline atau online, maka anda akan lebih mudah untuk membuat calon pembeli anda mangguk-ngangguk dan setuju dengan apa yang anda katakana. ASIK BUKAN?

Oh ya, yang mesti diingat, JANGAN TERLALU LEBAY DALAM BERTANYA, karena calon pembeli anda bisa BT atau BADMOOD terhadap anda. Kalau mereka sudah BT, jangan berharap terjadi closing, yang ada malahan calon pembeli anda bisa kabur nggak kembali lagi.

*ACTION YUK*
Tuliskan 7 pertanyaan beruntun yang kemunginan jawaban adalah *YA YA YA* dan berujung pada sebuah pembelian!

 

#TEKNIK 3

Kelangkaan
“Semakin langka suatu produk, semakin banyak permintaan”

Disadari atau tidak, orang suka eksklusivitas. Nilai eksklusivitas ini bisa ditunjukan dengan sebuah kelangkaan atau keterbatasan.
Yang termasuk langka itu TIDAK sampai puluhan jumlahnya. Kalau sudah sampai puluhan, ratusan, bahkan ribuan, itu sudah tidak terbatas lagi. Hati-hati jangan sampai *blunder*

Apa saja yang bisa Anda buat langka?
1. Jumlah barang/ stok
2. Jumlah produksinya
3. Jumlah pembelinya
4. Akses membelinya

Contoh:
1 Produk ini jumlahnya terbatas. Hanya ada 3 saja khusus hari ini..(Jumlah stok)
2 Distributor ini dibuat secara custom dan super lengkap, hanya ada 1.. (Jumlah produksi)
3 Seminar ini terbatas untuk 30 orang saja ( jumlah Pembeli)
4 Maap, tidak semua orang bisa ikut training ini. Khusus member saja (Akses Member)
5 Buku ini tidak dijual ditoko buku biasa, hanya melalului reseller (akses membeli)

Yang perlu dicatat, dalam teknik *KELANGKAAN* saat menawarkan sebuah produk anda tidak boleh berbohong. Kalau memang tidak terbatas ya jangan katakana terbatas. Gunakan sesuai porsinya saja dan sesuai kenyataan. Sekali lagi JANGAN BERBOHONG

Contoh Promo Bulan Mei 2017 Distributor untuk 5 pendaftar pertama seharga xxxxx dan bonus xxxx, kalau sudah di 5 org daftar ya sudah tidak dipromokan lagi untuk bulan mei.
Kira kira begitu penjelas singkat dari saya

*ACTION YUKK*

Pikirkan! Adakah produk anda yang memiliki kelangkaan?
Jika ada, bisakah anda buat dalam bentuk penawaran saat jualan?
Silahkan ditulis dan dipraktekan yaa

 

#TEKNIK 4

*NOW OR NEVER*
“Setiap orang suka menunda, desaklah mereka dengan penawaran yang tidak bisa ditolak saat itu juga”

Selain mencari cari alas an. Penyakit calon pembeli yang paling sering muncul saat kita jualan adalah MENUNDA-NUNDA.
1. Nanti aja deh
2. Tanya suami atau istri dulu ya
3. Belum butuh nih
4. Pikir piker dulu ya
5. Besok saya hubungi lagi ya.

Oleh karena itu, teknik *NOW OR NEVER* ini sangat cocok untuk anda dalam mengunci calon pembeli agar action beli hari itu juga. Caranya?
Berikanlah penawaran yang dapat memukau calon pembeli untuk bertindak cepat.anda nisa menggunakan berbagai penawaran, diantaranya:
1 DISKON
2 HADIAH
3 Bonus Spesial
4 GRATIS Ongkir
5 Voucher Senilai Rp…

Katakan kepada calon pembeli bahwa penawaran atau promo tersebut hanya berlaku khusus hari ini. Sehingga mereka berpikir bahwa merek aharus memberli sekarang juga. Jika tidak, mereka akan menyesal.

COntoh:
1 Diskon 30% hanya berlaku untuk hari ini
2 Ini adalah hari terakhir promo
3 Hanya diadakan sekali seumur hidup. Tidak akan diadakan lagi
4 Sekaranglah saat paling tepat untuk transaksi. Besok harganya akan naik
5 Voucher DISKON ini hanya berlaku sampai mala mini. Besok vouchernya hangus!!

Ingat sekali lagi, penyakit setiap orang adalah menunda. Termasuk calon pembeli. Mereka akan sering menunda untuk beli besok,lusa, minggu depan, bulan depan atau bahkan kapan-kapan. Kuncilah dengan teknik ini!

*ACTION YUK*
Promo seperti apa yang bisa anda buat dalam menggunakan teknik NOW OR NEVER ini?

Semoga bermanfaat dan silahkan dipraktekan
Closing Besar
AMIN

#TEKNIK 5

*HARGA CORET*
“Orang ingin membeli sesuatu yang terlihat lebih murah”

Teknik ini sangat POWERFUL ketika Anda melakukan promo terutama saat memainkan harga. Anda bisa menggunakannya dimedia media promosi anda, atau bahkan saat jualan langsung (tatap muka). Kalau anda melakukannya secara langsung, anda jelaskan bahwa harga aslinya adalah A., harga oenawarannya yang sekarang adalah B

Contoh:

Coba perhatikan contoh diatas, jika seandainya and aharus memilih untuk membeli produk dengn harga seperti diatas, manakah yang akan anda beli? A atau B?

Berdasarkan survey, teknik HARGA CORET ini memberikan kontras yang sangat jelas. Orang akan cenderung lebih suka memilih yang B daripada A. Kenapa?Karena ada unsure emosi didalamnya. Secara tidak sadar ia akan membandingkan. Inilah yang harus kita manfaatkan

Selain itu orang cenderung ingin MENGHEMAT. Dengan teknik ini, orang akan menghitung sendiri berapa uang yang akan mereka hemat ketika dia memutuskan untuk membeli sekarang. Bahkan kalau perlu, saat menggunakan teknik ini, jelaskan pula berapa uang yang akan mereka hemat jika mereka memutuskan untuk membeli produk tersebut. Contoh dalam kasus diatas: ” kalau ibu jadi gabung hari ini bisa menghemat uang 1,750,000, lumayan buat modal muterin issued tiket”

#TEKNIK 6

*OTORITAS*
“Gunakan power anda saat menjual”

Teknik ini hanya boleh dilakukan oleh orang yang memiliki posisi lebih tinggi daripada pembelinya. Misalnya anda seorang tokoh, artis, selebritis, trainer atau pengusaha travel dan memiliki banyak penggemar. Gunakanlah teknik *OTORITAS* saat menjual.

Contoh foto sesama artis

Sekilas teknis ini seperti memanfaatkan kedudukan, tapi memang begitu adanya. Saya sering melakukannya. Ibaratnya kalau seorang selebriti membuat produk walau[un produknya jelek, kemungkinan produknya bakalan laku.

Pertanyaannya, bagaimana caranya agar kita memiliki otoritas yang tinggi?
Jadilah pribadi positif, bangunlah *personal image* yang bagus. Berbagilah manfaat dengan orang sekitar anda. Fokuslah pada satu bidang, tajamkan bidang tersbeut. Percaya atau tidak perlahan anda akan memiliki banyak fans dan disaat itulah otoritas anda akan terbangun

#TEKNIK 7

*TANYA BALIK*
“JANGAN BIARKAN PERCAKAPAN BERAKHIR DI ANDA, LANGSUNG TANYA BALIK”

Teknik ini adalah teknik favorite saya. Jika anda sudah jago dalam menggunakan teknik *TANYA BALIK* ini, anda akan mudah dalam menjawab dan menghadapi berbagai jenih sanggahan atau keberatan calon pembeli. Caranya?
SELALU Tanya balik setiap mereka menyatakan keberatannya. Angan biarkan percakapan berakhir di Anda.

COntoh
Calon Pembeli: “Wah harganya MAHAL!”
Kita: “Iya bu, memang dari sananya mahal..”
(GAGAL CLOSING)

Calon Pembeli: “Saya ga butuh!”
Kita: “Oh. Ya udah deh pak..!”
(GAGAL CLOSING)

Coba anda perhatikan contoh diatas, semua jawaban si penjual keliatan pasrah banget. Kalau anda jawabannya begitu bisa dipastikan tidak akan jadi closing. Nggak percaya? Coba aja sendiri

Lalu bagaimana seharusnya?
Gunakan teknik *TANYA BALIK*
Contoh:
Jika calon pembeli anda engatakan,” wah harganya mahal”, maka alternative jawabannya adalah:
1. Oh iya bu memang mahal tapi sebelumnya mohon maap, ibu bandingkannya dengan apa ya?
2. Memang mahal ibu, tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang sangat berkualitas?
3. Oh gitu, menurut ibu nih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?
4. Jika kami member ibu sesuatu yang hamper sama dengan harga yang lebih rendah, apakah ibu mengambilnya?
5. Dll

Jika calon pembeli anda mengatakan, NGGAK BUTUH, maka alternative jawabanya adalah:
1. Oh begitu, sekarang bapa tidak butuh, tapi aapakah bapak nanti tidak mmebutuhkannya?
2. Sebentar pak. Apakah bapak sudah tahu khasiatnya dari produk ini?
3. Oh gitu, kira kira nih menurut bapak, siapa teman/saudara bapak yang membutuhkan produk ini?
4. Dll

Jika calon pembeli anda mengataka, NGGAK PUNYA UANG, maka alternative jawabannya adalah:
1. Justru itu”, anda ingin punya lebih banyak uang kan?
2. Kalau seandainya saya kasih GRATIS, mau?
3. Jika kami bisa mengundur pembayaran setahun lebih lama dan menurunkan cicilannya, apakah anda mau mengambilnya?
4. Dll

Jika calon pembeli anda mengatakan, PIKIR PIKIR DULU YA, maka alternative jawabanya adalah:
1. Apa yang tidak menghalangi anda untuk membeinya sekarang?
2. Baiklah, hal yang mana yang membuat bapak berpikir lagi?
3. Mengapa ibu masih ragu-ragu
4. Dll

Atau jika anda menghadapi calon pembeli dengan berbagai keberatan berikut ini, maka jawabannya adalah seperti ini:
1. Calon pembeli : Saya hubungi lagi besok ya, #Kita: apakah besok akan berbeda dengan hari ini bu?
2. Calon pembeli: produk anda nggak sesuai dengan spesifikasi yang saya inginkan, #Kita: Jika kami dapat menunjukan bahwa hal ini sesuai dan member bapak jaminan, apakah bapak akan mengambilnya?
3. Calon pembeli: saya harus Tanya istri dulu ya pak, #Kita: oh gitu, kalau boleh tahu, kapan terakhir bapak memberikan surprise kepada istri bapak?

COba anda perhatikan contoh-contoh diatas, setiap kali calon pembeli mengungkapkan keberatanyya, si penjual selalu menajwabnya dengan diakhiri pertanyaan, disinilah maksud dari teknik *TANYA BALIK*.
Bagaimana sudah terbayang?
Gunakan teknik ini terutama ketika calon pembeli mengutarakan keberatannya kepada anda, disitu anda akan mengetahui apa sebenernya keberetana mereka yang disembunyikan. Jika sudah tidak ada keberatan lagi, maka siap-siaplah terjadi CLOSING!

#TEKNIK 8

*MACHINE GUN*
“BERTANYALAH SAMPAI CALON PEMBELI ANDA SIAP MENDENGARKAN SOLUSI TERBAIK DARI ANDA”

Apa yang dimaksud *machine gun*?
*Machine Gun* adalah istilah yang saya gunakan untuk menggambarkan salah satu teknik jualan berupa rentetan pertanyaan tiada henti seperti halnya peluru yang ditembakan kepada musuh.

Bedanya,, saat jualan, musuh yang dimaksud adalah calon pembeli. Ketika mereka sudah “klepek-klepek” mereka akan menyerahkan dan siap membeli produk Anda. Paham?

Bagaimana cara menggunakan teknik *MACHINE GUN* ini?
Bertanyalah sebanyak-banyaknya sampai calon pembeli anda siap mendengarkan solusi terbaik dari Anda.
Mari kita simak contoh percakapan berikut ini..
Suatu hari disebuah kafe, ada 2 orang sahabat yang sedang curhat tentang kehidupannya. A berprofesi sebagai pekerja yang sedang cari usaha. B berprofesi sebagai pengusaha
A: Duh bingung, akhir akhir ini gaji saya ko kurang terus, hufhhttt…!!!
B: lho, kok bisa? KENAPA emangnya?
A: iya nih, padahal sebenernya gajiku gede. Tapi kok rasanya kurang terus ya. Bingung juga saya
B: sudah dicari APA yang menjadi penyebabnya?
A: Kayaknya emang sayanya gbsa ngatur uang. Uang pribadi dicampur campur jadinya g punya tabungan.
B: owh gitu, kalau ga punya tabungan dan keuangan masih dicampur campur gitu terus dampaknya GIMANA?
A: Ya bakalan gini teruslah.. padahal saya ada cicilan mobil, rumah dan apartement. Istri juga dirumah suka ngomel. Pusing juga jadinya
B: Walah,, APA perasan istrimu kamu kalau kamu terus terusan begini?
A: ya pastinya kecewa.. apalagi biasanya saya ngasih 8 juta perbulan , sekarang Cuma 2 juta perbulan
B: Ada rencana apa untuk ngatur uangmu ini?
A: Cari usaha yang bisa disambi kerja dan bisa bayar cicilan tanpa harus depan leptop terus. Kamu ada ga usaha kek gitu, kalau ada, aku mau ikutan usaha y?
B: (Yes, wani piro) hehe

Perhatikan percakapan diatas, si A lama kelamaan pasrah juga dan ingin dapat solusi dari si B. contoh diatas sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk ketika penjual menawarkan produknya kepada calon pembeli. Inilah yang disebut *Soft Selling*. Nggak keliatan jualannya. Padahal ujung-ujungnya jualan juga hehe

Yang perlu dicatat saat melakukan *MECHINE GUN* ini, hindari *pertanyaan tertutup di awal-awal pembicaraan, misalnya: ” Mau beli ini ya? Mau produk saya? Mau solusi dari saya kan? Calon pembeli : nggak tuhhh #gubrak*

Gunakanlah pertanyaan tertutup untuk closing, bukan untuk menggali kebutuhan, keinginan dan permasalahannya.
Gunakanlah pertanyaan terbuka diawal dengan kata *apa,kapan,mengapa, dan bagaimana* untuk menggali informasi dan mencari tahu kebutuhan, keinginan dan permasalahannya. Perhatikan contoh diatas.

Ingat, penjual yang hebat bukanlah penjual yang banyak omong dan nyerocos nggak berhenti-henti. Penjual yang hebat adalah mereka yang jago dalam bertanya dan memberikan solusi yang tepat di waktu yang tepat.

Semoga bermanfaat

#TEKNIK 9

*SURPRISE*
” BERIKANLAH KEJUTAN KEPADA CALON PEMBELI ANDA, MEREKA PASTI SUKA”

Ketika calon pembeli sudah terlihat cirri-ciri siap untuk di *closing*, coba beri meeka sesuatu yang tak terduga diluar ekspektasi mereka. Kasih mereka *surprise* yang menyenangkan, bisa berupa HADIAH atau BONUS Spesial. Buat mereka berkata dalam hatinya: ” Wah, asik nih, saya harus beli ini sekarang”.

Misal:
1.”Khusus bapak, kalau serius mau gabung yang AGENT saya gratisini KOAS. SPANDUK dan Kartu Nama Senilai 500.000
2.Khusus untuk Anda, Saya akan memberikan powerbank secara GRATIS! Tolong Jangan cerita ke yang lain ya
3. Saya akan kasih HP untuk Anda khusus pendaftaran hari ini sebagai hadiah SPESIAL
4. Karena mbak sdah jadicustomer kami, utk pembelian diatas 2.000.000 berikutnya disc hingga 50.000 – 150.000

*Lebih baik Anda tidak menjanjikan sesuatu tapi pada kenyataannya akan memberikan sesuatu yang lebih, daripada menjanjikan sesuatu tapi pada kenyataannya Anda tidak menepatinya..*

Teknik *Surprise* ini akan membuat rasa bahagia keapada calon pembeli, rumusnya sebenernya sangat sederhana

*BAHAGIA=EKSPEKTASI+1*

Ketika mereka mau beli, mereka punya ekspektasi. Tugas anda adalah menambahkan satu hal sederhana yang membuatnya semakin bahagia. Efeknya kalau sudah bahagia, bisa menyebabkan Viral, WOMM ( Word of Nouth Marketing), ngomong kemana mana dll

Ingat tujuan anda jualan tidak hanya closing, tapi juga memastikan pembeli balik lagi dan merefrensikan produk anda ke temen temennya, karena itu Anda harus perlu memuaskan dan MEMBAHAGIAKAN mereka yang sudah jadi customer Anda. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik ini.

Semoga bermanfaat

 

#TEKNIK 10

*ABC*
“TEMUKAN APA YANG MENJADI KEBUTUHANNYA, KEMAS DALAM BENTUK PENAWARAN”

Apa Itu ABC?
*ABC* adalah seingkatan dari *always be closing*. Namun dalam teknik ini, saya menggunakan istilah lain, yaitu *Apa Butuhnya Customer.*

Pada prinsipnya, teknik ini memanfaatkan kebutuhan dasar dari pria dan wanita say mencari produk kita. Adapun kebutuhan mereka adalah sebagai berikut..

*PRIA*
– ingin diterima
– butuh pengakuan
-butuh kekaguman
– Butuh kepercayaan
– Butuh motivasi
– butuh penghargaan

*WANITA*
-butuh pengertian
– butuh perhatian
– butuh kesetiaan
– butuh kehormatan
– butuh pembenaran
– butuh jaminan

Teknik *ABC* ini akan membantu Anda saat menjelaskan kepada calon pembeli mengenai produk yang anda tawarkan. Misalnya ketika anda menjual produk ke calon pembeli pria. Sering-seringlah berkata, *”Wah Anda memang Dahsyat..!”* / *Saya kagum sama bapak* / *Anda ini orang LUAR BIASA!!* dll.

Coba hafalkan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Jika Anda sudah menghafalkan dan mempraktikannya, maka hal tersebut akan memudahkan anda untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan dasar calon pembeli saat anda jualan kepada mereka.

Silahkan dipraktekan
Semoga bermanfaat

 

#Teknik 11

*UBAH KATA*
KATA-KATA AKAN MENGGERAKAN HATI CALON PEMBELI UNTUK MENGELUARKAN UANG DAN MEMBELI PRODUK ANDA

Walaupun kata-kata hanya memiliki 7% pengaruh saat berkomunikasi, tapi kata-katalah yang akan menggerakan hati calon pembeli untuk mengeluarkan uangnya dan memberli produk Anda. Apalagi jika anda jualannya menggunakan meia, alias online, maka teknik *UBAH KATA* akan sangat POWERFUL untuk menghasilkan sebuah penjualan.

*Kata-katalah yang mampu menggiring calon pembeli Anda untuk membaca seluruh penawaran Anda dan tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. Kata-kata pula yang daoat menghipnotis calon pembeli Anda untuk segera beli produk Anda*

Mulai sekarang ubahlah kata-kata yang Anda gunakan saat menwarkan dan menjual produk Anda. Misalnya
– Harga -> Investasi
– Murah -> Terjangkau
– Bonus Khusus -> Bonus Spesial
– Beli -> Miliki
– Produk -> Solusi
– Mahal -> Tinggi
– Potongan Harga -> Penawaran Spesial
– Menjual -> Menawarkan SOlusi
– Penurunan Harga -> Penyesuaian Harga
– Dll

Selain itu, hindari terlalu dominan menggunakan kata SAYA gunakanlah bahasa mereka. Ubah kata SAYA menjadi ANDA, misalnya:
– Menurut saya, ANda akan , sebaiknya ANda akan tertarik..
– Saya pasti, sebaiknya Anda pasti..
– Saya akan uraikan kepada Anda sesuatu yang baru, sebaiknya Hal ini pasti akan menarik Anda untuk mengetahui..
– Apa yang saya sampaikan kepada anda adalah sebuah fakta, sebaiknya: fakta ini meningkatkan kepercayaan Anda..
Disadari atau tidak, penggunakan kata ANDA lebih menarik hati calon pembeli daripada penggunaan kata SAYA

COntoh lain ang menggunakan kata SAYA
– Saya mengharapkan
– Menurut pendapat Saya
– Menurut Saya
– Pengalaman Saya
Contoh penggunaan kata ANDA
– Hal ini menguntungkan Anda..
– Pendapat Anda
– Pengalaman Anda
– Bagaimana menurut Anda
– Anda tepat sekali
– Anda akan mendapat manfaat

Jangan lupa dipraktekan ya
Semoga bermanfaat

 

#Teknik 12

*PERBANDINGAN*
– Sesuatu yang diperbandingkan, akan mudah untuk dipilih –

Teknik *PERBANDINGAN* ini mirip dengan teknik *PERTANYAAN PILIHAN*. Perbedaannya terletak dari cara menawarkannya. Kalau teknik pertanyaan pilihan hanya ada 2 pilihan yang ditawarkan dan cenderung menyudutkan agar mereka membeli salah satunya, teknik perbandingan tidak demikian. Teknik ini cenderung membuat calon pembeli memilih sesuai hatinya sendiri.Tugas kita hanya mengeluarkan berbagai macam produk(lebih dari dua) yang memungkinkan dibeli oleh mereka. Dalam praktiknya, biasanya dilengka[i dengan penampakan cisual produknya, agar pilihann dari hatinya lebih mantap.

Misal:
1. Ibu produk A harganya lebih mahal, kualitasnya pun memang sangat bagus. Kalau produk B ini harganya lumayan terjangkau, kualitasnya juga bagus, Kalau produk C harganya murah banget, tapi ya gitu kualitasnya pun biasa-biasa aja. Ibu pilih yang mana?
Perhatikan contoh diatas, sebagai penjual Anda tidak perlu menyudutkan agar calon pembeli memberli produk yang ingin Anda jual. Biarkan mereka memilih sendirinya. Anda hanya bertanya, *Pilih yang mana? atau Mau yang mana*

Tak hanya itu, jika Anda memiliki produk yang tidak laku, katakanlah X, maka anda bisa membuat produk Y dengan harga lebih murah dan Z dengan harga lebih mahal. Jika Anda jual, percaya atau tidak, orang cenderung akan membeli produk Anda yang X. Mereka akan memilih produk yang harganya ditengah-tengah dan kualitasnya ditengah-tengah. Apalagi jika selisih harganya cukup tinggi

Semoga bermanfaat

 

#Teknik 13

*CROSS SELLING*
“Rampok uang mereka dengan cara yang halal, tawarkan produk anda yang lainnya”

Orang itu tidak suka kalau dijualin, tapi mereka suka membeli. Ini harus kita manfaatkan! hehe

Gunakanlah Teknik *CROSS SELLING* ini untuk meningkatkan omset Anda. Teknik ini sudah seringkali dilakukan oleh beberapa perusahaan besar seperti McDonacl, J.CO, Pizza Hut dll

Misalnya:
Pas beli paket spesial di Mc DOnald, langsung ditawari: Kentangnya kak? Ice cone nya kak?

Kalau di travel semisal, si calon pembeli paket tour. kita bisa menambahkan tiketnya ga sekalian kak? atau tas ranselnya juga kak?

Saya paling suka gunain teknik ini saat calon pembeli sudah closing, sesaat sebelum bayar, Kita tawarkan produk lainnya.
Misal: sudah gabung jadi agen, ndak sekalian beli spanduk/printer mini dll

Teknik ini sudah terbukti ampuh untuk meningkatkan omset bisnis Anda.
Semoga bermanfaat

 

#Teknik 14

*TUKAR TEMPAT*
” BIARKAN CALON CUSTOMER MERASAKAN APA YANG ANDA RASAKAN ”

Teknik TUKAR TEMPAT sangat cocok terutama ketika Anda benar-benar bingung bagaimana cara melakukan closing. hal ini terjadi karena calon pembeli tidak mengungkapkan keberatan secara jujur dan terus terang kepada Anda
Dalam praktiknya, Anda akan berlaku seolah-olah jadi calon pembeli dan calon pembeli akan berlaku seolah-olah jadi Anda. inilah yang dimaksud dengan tukar tempat.
Contoh:
Anda : ” Mari kita bertukar tempat sejenak. Misalnya, Anda berada diposisi saya. Bayangkan Anda sedang berbicara dengan orang yang Anda hormati. Anda menunjukan produk yang sangat bagus, dan ia tetap tidak bersedia memberi alasan. Kira-kira apakah yang akan Anda lakukan atau katakan kepada orang tersebut?
Calon Pembeli: ” Saya mengerti maksud And, inilah keberatan saya sebenernya…” eaaaa akhirnya

Sudah paham maksudnya saya?
Mungkin Anda bertanya, bagaimana kalau calon pembeli tidak mau menjawab?
Solusinya dari saya adalah : ajukan kemungkinan keberatannya, misal
Anda: ” Kita membicarakan masalah uang bukan?”
Calon pembeli: Ya Anda betul atau Tidak, ini menyangkut yang lain
Anda: Jadi, boleh tau apa itu?
Calon pembeli: ini sebenrnya keberatan saya …

Jika calon pembeli sudah mengutarakan keberatan, maka Anda bisa menghandle keberatan tersebut dengan teknik lainnya, Masih ingat teknik kapa yang digunakan? Ayo pikirkan ehehehe

 

#Teknik 15

*CEK STOk*
” JANGAN KELIHATAN BUTUH, TUNDALAH SEJENAK ”

Kebanyakan penjual ketika ada calon pembeli yang tertarik dengan produknya mereka langsung reaktif dan berkata. “Oh ya, yang itu ada kok mas…” Ini sebenarnya sah-sah saja, tidak jadi masalah. Apalagi kalau anda menggunakan salah satu prinsip dalam jualan yaitu: ADA… BISA… BOLEH…

Tapi jika Anda ingin menggunakan teknik CEK STOK ini, sebaiknya Anda jangan terlalu kelihatan butuh saat jualan. Nothing to lose itu asyik. Beneran! Saya sudah sering melakukannya, hasilnya DASYAT!

Contoh…

– “Oke tunggu dulu sebentar ya… Saya cek dulu stoknya ya untuk kepastian produknya masih ada atau udah habis”.
– “Saya cek dulu ya, warna biru masih ada atau nggak. Khawatir habis..”
– “Coba saya tanyakan dulu sama supervisor saya apakah pengirimannya bisa dipercepat atau nggak…”

Atau ketika Anda bertemu langsung dengan calon pembeli Anda, coba tinggalkan dia sejenak, telepon atasan atau bagian operasional, pura-pura so’ penting untuk mengecek stok Anda, walaupun bisa jadi Anda sebenarnya sudah tahu bahwa stok barang tersebut ada. Tapi tidak ada salahnya jika Anda berpura-pura cek stok barang tersebut. Ini secara tidak sadar akan memunculkan kesan di mata calon pembeli, ” Wah Kayanya nih produk laris juga ya”

Teknik CEK STOK ini tidak hanya bisa digunakan untuk produk berupa barang saja, tapi juga produk berupa jasa. Intinya, Anda menunda dulu mengatakan bahwa jasa tersebut masih ada, tundalah sejenak, pura-pura sibuk, cek dulu, lalu setelah itu, katakan yang sesungguhnya kepada calon pembeli Anda.

#Teknik 16

*PENGANDAIAN*
“HIPNOSIS CALON PEMBELI ANDA DENGAN PENGANDAIAN”

Cara termudah untuk mengatasi keberatan calon pembeli yang mengutarakan berbagai macam alasan adalah dengan menggunakan teknik *PENGANDAIAN*. Miasalnya…

Calon Pembeli : “Ah mas Saya kapok. Dulu pernah pake jasa yang kaya gini nggak memuaskan…”
Sales : “Kalau saya dapat menyelesaikannya dengan memuaskan, apakah ibu mau menggunakannya?”
Calon Pembeli : “Pak kurangi dikit lah harganya… Saya uangnya pas banget nih…”
Sales : “Kalau saya dapat menurunkan harga 50.000 lebih rendah, apakah bapak mau mengambilnya sekarang…?
Calon Pembeli : “Harganya mahal banget pak…”
Sales : “kalau saya kasih diskon, apakah hal ini sesuai untuk ibu?”

Kalau seandainya calon pembeli Anda terus beralasan, Anda terus aja gunakan teknik pengandaian ini. Dengan catatan, tidak menyalahi aturan-aturan yang ditetapkan oleh perusahaan anda.

Dalam penggunaannya, teknik *PENGANDAIAN* ini juga bisa digunakan untuk menunjukkan kerugian calon pembeli jika tidak memiliki produk yang Anda jual.

Misalnya…
“Jika Anda tidak membelinya sekarang, maka besok Anda harus mengeluarkan biaya lebih tinggi untuk membelinya:
“Jika kita tidak ikut asuransi perlindungan, maka akan banyak sekali biaya yang akan kita keluarkan saat terjadi kecelakaan”

 

#TEKNIK 17

*PURA-PURA BEGO*
“PENJUAL CERDAS ADALAH YANG KELIHATAN BEGO”

Teknik *PURA-PURA BEGO* cocok digunakan ketika calon pembeli sudah memilih produk yang Anda tawarkan, tapi mereka masih kelihatan belum yakin dengan pilihannya. Teknik ini secara tidak sadar akan meyakinkan diri mereka sendiri dengan jawaban yang diungkapkan.

Misalnya..

Sales :”Ibu jadinya pilih yang warna biru ya?”
Calon Pembeli :”Bukan mas, Saya pilih warna hijau”
Sales :”Oh ya bu, maaf..” (Padahal sebenarnya udah tau)

Sales :”Pak rumahnya jadi yang tipe 45?”
Calon Pembeli :”Ah nggak mas, yang 36 aja..”
Sales :”Ok sip pak..” (Padahal udah tau)

Sales :”Mbak ukurannya yang L ya?”
Calon Pembeli :”Yah mas, kegedean kali! Ukuran baju saya M..”
Sales :”Hehe… Siap mba..” (Padahal udah tau)

Sudah terbayang maksud Saya?
Teknik ini akan membuat calon pembeli semakin yakin dengan pilihannya. Kita sebagai penjual seolah-olah membuat kesalahan dalam mengkonfirmasi pembeliannya, padahal sebenarnya hal tersebut kita sengaja lakukan.

 

#TEKNIK 18

*GALI ALASAN*
“APA ALASAN SAYA HARUS BELI PRODUK ANDA?”

Seringkali kita perlu mengingatkan calon pembeli tentang alasan kenapa mereka harus beli produk kita. Inilah yang dimaksud dengan teknik *GALI ALASAN*

Ada beberapa alasan yang kita gali dan beritahu kepada calon pembeli kita, Diantaranya:

– Kenapa Saya harus beli produk Anda?
– Kenapa Saya harus beli ke Anda?
– Kenapa Saya harus beli sekarang?

Untuk memudahkan dalam memahaminya, Saya akan ambil contoh penggunaan teknik *GALI ALASAN* ini produk-produk Saya..

“Kenapa Saya harus beli produk Anda?”
– Modalnya relatif kecil
– Bisa dijalankan sendiri dan dimana saja
– Flexibel (3A) Any Where, Any Time, Any Device
– Produk menjadi kebutuhan banyak orang, sehingga mudah di jual
– Memiliki mentor yang membimbing sampai BERHASIL
– Satu kali regristasi untuk selamanya

“Kenapa harus beli ke Anda?”
– Karena kami adalah produk ter-Murah, ter-Cepat, ter-Mudah
– Kerena Produk kami adalah kebutuhan sehari-hari Anda

“Kenapa Saya harus beli sekarang?”
– Karena belum tentu PROMO yang sekarang akan ada di tahun-tahun berikutnya

Bagaimana, sudah terbayang maksud saya?
Intinya, Anda harus mengingatkan calon pembeli kenapa mereka harus beli produk Anda, kenapa mereka harus beli di Anda (bukan yang lain), dan kenapa mereka harus beli sekarang tidak besok, atau lusa, atau minggu depan). Walaupun bisa jadi calon pembeli tidak menanyakannya, tapi cobalah anda jelaskan terlebih dahulu mengenai alasan-alasan tersebut.

Kalau Anda sudah mampu menggali alasan-alasan ini, maka jualan bukan lagi sesuatu yang susah. Percayalah…

 

#TEKNIK 19

*IKUT-IKUTAN*

“ORANG INDONESIA SUKA IKUT-IKUTAN. SILAHKAN MANFAATKAN!”

Orang indonesia suka ikut-ikutan. Ngak percaya?

Jika Anda berada di sebuah mall, melihatn cafe yang A ramai, yang B sepi, Saya yakin kemungkinan besar Anda memilih kafe yang A. Kecuali anda orang yang melawan arus, atau nggak punya fulus. hehe..

Teknik *IKUT-IKUTAN* bisa Anda gunakan untuk menlariskan jualan Anda. Misalnya, Jika Anda baru buka sebuah restoran, tugas Anda yang pertama adalah meramaikannya terlebih dahulu. Yang penting rame dulu! Kalau sudah rame, orang lain bakal pensaran, ” Wah restoran ini rame banget.. Pasti enak..Buktinya sampai membludak gitu..” Nyatanya bisa jadi rasa makanannya biasa-biasa saja. hanya saja konsep restorannyadibuat unik dan ramai, untuk memancing pengunjung yang lain datang kesana.

Teknik ini juga bisa dilakukan saat Anda ingin menjual produk Anda, misalnya dalam menu makanan Anda bertuliskan:
– “Best Seller”
– “Rekomendasi Chef”
– “Enaak”
– “Paling Banyak di Cari”

“berarti hanya untuk makanan aja dong coach?”

kata siapa? Coba sekali-kali Anda berkunjung dan belanja ke Super Market. Lihat tulisan yang bergelantungan di setiap tempatnya. Baca dan resapi apa makna dan teknik yang dia gunakan. #bukanlahIklanberbayar hehe

Contoh lain penggunaan teknik ikut-ikutan adalah dengan menginfokan kepada calon pembeli Anda seola-olah produk Anda sudah digunakan oleh banyak orang. Misalnya..

– “9 dari 10 wanita sudaj menggunakan XYZ..”
– ” Artis sekelas ABC saja sudah pernah makan disini, bagaimana dengan Anda?”
– ” Ustadz XY saja sudah join, Kamu..?”
– Dan lain-lain

 

#TEKNIK 20

*TONJOLKAN MANFAAT*
“JELASKAN MANFAATNYA, BUKAN FITURNYA”

Pada hakikatnya, orang lain TIDAK PERNAH membeli produk Anda. Mereka membeli ‘sesuatu’ di balik produk tersebut. Orang tidak pernah membeli produk shampoo, mereka membeli khasiat dari shampoo yang diberikan (meluruskan rambut, menghilangkan ketombe, membuat harum, agar tidak rontok, menghilangkan ketombe dan tidak balik lagi, dll). Orang tidak pernah membeli produk mobil, mereka membeli fungsi dari mobil tersebut (kecepatannya, kemewahannya, simpel, bahan bakar yang irit, fungsional untuk keluarga, dll).

Teknik *TONJOLKAN MANFAAT* menurut Anda untuk menguasai Product Knowledge dan detail manfaat dari produk yang anda jual. Jangan sampai ketika calon pembeli Anda bertanya kepada Anda Anda tidak tahu jawabannya.

Beberkan detail manfaat yang terkandung dalam produk atau jasa Anda tanpa merugikan Anda sendiri. Jelaskan kepada calon pembeli Anda, tonjolksn manfaatnya, bukan hanya fiturnya.

 

#TEKNIK 21

*123*
“BERIKAN 3 KEUNTUNGAN SECARA RINGKAS DALAM SATU PENAWARAN”

Teknik 123 digunakan saat Anda menjelaskan keuntungan yang akan calon pembeli dapatkan jika mereka membeli produk Anda. Berikan 3 keuntungan secara ringkas dalam satu penawaran. Hal ini akan membuat calon pembeli Anda lebih tertarik dibandingkan jika Anda hanya menjelaskan 1 keuntungan saja.

Contoh:

– “Kalu ibu pakai produk ini, ibu akan Lebih Sehat, Lebih Cantik, dan Terlihat 10 tahun Lebih Muda. Coba saja bu..”
– “ikut Seminar ini, akan membuat Anda lebih Kaya, Lebih Sukses, dan memiliki Lebih Banyak Jaringan”
– “Produk ini Lebih Murah, Lebih Cepat, dan Lebih Dapat diandalkan untuk berinternet dari pada produk lainnya”
– “Jika Anda memebeli mobil hari ini, kami akan Memberikan Asuransi, Free Service selama 3 bulan, dan Sensor Parkir Gratis”
– “kalu ibu beli hari ini, ibu dapat BONUS Ekstra Bed, Bantal, dan GRATIS diantar sampai Rumah”

 

#TEKNIK 22

*BEFORE AFTER NOW*
“CERITAKAN APA YANG ANDA RASAKAN”

Teknik *BEFORE AFTER NOW* menggunakan rasa empati ketika menjalankannya. Teknik ini akan menunjukkan kepada calon pembeli bahwa Anda sudah sering mengalami atau menghadapi keberatan yang sama, dan seiring waktu, keberatan tersebut terbukti salah, dan Anda mulai merasakan manfaat dari produk tersebut sekarang.

Contoh:

– “Sebelumnya Saya juga memiliki masalah yang sama, tetapi setelah memakai produk ini, semua masalah yang mengganggu hilang dalam sekejap!”
– “Dulu Saya pun berfikir sama seperti Anda. Semua MLM itu sama. Dan saya benar-benar merasakan apa yang Anda rasakan sekarang. Tapi setelah saya menbemukan MLM ini, perasaan tersebut berubah. Jika tidak percaya, Anda bisa luangkan waktu 15 menit untuk Saya jelaskan lebih dalam..?”
– “Dulu banyak juga orang yang meragukan khasiat dari produk herbal ini. Setelah itu saya coba berikan gratis dan rasakan manfaatnya dalam 2 minggu ini. Sekarang mereka tidak hanya menjadi konsumen, tapi juga merekomendasikan produk ini ke teman-temannya.”
– “Sebelumnya saya pun tidak tertarik jadi reseller produk ini. Setelah itu saya coba iseng jual, eh ternyata laku keras. Sekarang saya putuskan jadi distributor produknya.”
– “Dulu orang-orang menganggap produk ini mahal. Setelah itu saya minta mereka membandingkan sendiri harga produk ini dengan yang lainnya yang sejenis. Sekarang mereka menjadi pelanggan saya, karena produk ini memang sangat terjangkau dan sangat berkualitas”

 

#TEKNIK 23

*MENGUNCI JAWABAN*
“JAWABAN CALON PEMBELI ANDA BISA ANDA KUNCI”

Teknik *MENGUNCI JAWABAN* adalah teknik bertanya yang membuat calon pembeli terkunci dengan jawabannya. Maksudnya?

Contoh:
– “Bapak pasti ingin omzet bisnisnya naik ddrastis bulan depan, iya kan pak?”
– “Semakin tinggi harganya, semakin bagus kualitasnya. Bukankah begitu bu?”
– “Tentu mba ingin produk yang bisa memuat mba lebih cantik dan terlihat muda, betul?”
– “Bapak lapar kan?”

Seperti halnya teknik Macine Gun, Teknik ini hanya boleh digunakan sat Anda ingin melakukan closing, bukan saat Anda menggali kebutuhan calon pembeli apalagi belum adanya kedekatan.

 

#TEKNIK 24

*SECARIK KERTAS*
“BIARKAN KERTAS YANG BERBICARA”

Teknik *SECARIK KERTAS* sangat powerful khususnya ketika Anda menjual sesuatu yang bernilai besar. Syarat dalam menggunakan teknik ini adalah harus bertemu langsung.

Tugas Anda adalah menyiapkan kertas kosong ukuran A4 dengan garis vertikal ke bawah di bagian tengah.

Di bagian kiri, tuliskan judul “Keuntungan yang akan Anda dapatkan”. Tulislah oleh Anda sebagai penjual. Gunakan nomor. Tuliskan sebanyak-banyaknya. Usahakan Anda menuliskan keuntungannya lebih dari 5.

Dibagian kanan, berikan kertas tersebut ke calon pembeli Anda. Biarkan calon pembeli Anda menuliskan kerugiannya jika dia tidak membeli produk tersebut. Percaya atau tidak , mereka tidak mampu menuliskannya lebih dari 5. Kalau tidak percaya, coba saja.

Terakhir, Saat calon pembeli Anda tidak mampu menuliskannya lagi, katakanlah kepada calon pembeli Anda, “Pak, sepertinya bapak sudah mengambil keputusan. Sudah terlihat begitu banyak keuntungan yang bapak dapatkan jika memiliki produk ini”.

 

#TEKNIK 25

*PROMO KREATIF*
“HANYA ORANG GILA YANG MENOLAK PENAWARAN INI”

Salah satu daya tarik untuk membuat calon pembeli membeli produk kita adalah memberikan promo. Tapi, promo yang biasa-biasa saja tidak akan cukup membuat mereka action untuk membeli.

Contoh:

– “Diskon 10%” – ini tidak cukup besar menumbuhkan ketertarikan
– “Telepon sekarang untuk mendapatkan katalog” – emangnya kenapa?
– “Beli 9 dapatkan yang ke-10 seharga Rp xxx” – tidak ada yang merespon penawaran ini

Karenanya, kita harus pintar-pintar membuat promo. tak hanya cukup membuat mereka yang beli, tapi juga jadi efek viral ke banyak orang. Kita harus membuatnya promo kreatif. Inilah maksud dari teknik *PROMO KREATIF*.

Misalnya…
– “Khusus ibu hamil, BOLEH makan sepuasnya”
– “Ultah hari ini, makan GRATIS!”
– “Bawa pacar/Pasangan, DISKON 30%!”
– “Khusus jomblo, BONUS Hadiah Buku Pernikahan”
– ” Makan sepuasnya, Bayar seiklasnya”
– “GRATIS ongkir ke seluruh indonesia”
– “Tanpa Pusing, Tanpa cape. Tinggal duduk diam di rumah, Barang kami antar!”
– “DISKON berdasarkan Usia, Uisa 99 tahun, DISKON 99%”
– “Gabung jadi DISTRIBUTOR hari ini, tahundepan MUNGKIN pergi UMROH GRATIS”
– “”Uplod foto + testimoni di twitter, dapat DISKON 10% + Bonus Ice Cream”

Bagaimana, sudah dapat inspirasi untuk promo kreatif yang paling sesuai untuk bisnis Anda?

 

#TEKNIK 26

*JOKE*
“MEMBANGUN KEDEKATAN DENGAN CANDAAN”

Salah satu cara lain melakukan PDKT adalah dengan melakukan teknik *JOKE*, atau candaan. Dengan begitu, orang akan merasa dekat dan nyaman dengan Anda.

Apalagi jika Anda sudah bisa membuat calon pembeli Anda tersenyum-senyum dan tertawa bareng dengan Anda. Ini adalah momen bagus yang berujung pada sebuah Closing.

Ketika Anda berhasil membuat orang lain tertawa, maka mereka akan lebih menyukai Anda. Orang lebih suka membeli dari orang-orang yang disukainya. Oleh karena itu, ceritakanlah cerita-cerita lucu atau lelucon sederhana yang sekiranya dapat membuat calon pembeli Anda tersenyum dan tertawa lepas.

Kalau seandainya mereka tidak tertawa, coba saja Anda tertawa sendiri dengan lelucon tersebut, lama-lama calon pembeli Anda juga akan ikut tertawa. Ingat, emosi itu menular lho… hehe

Kalau Anda jualannya melalui media, gunakan tanda dan emosi khusus seperti senyum, tertawa, dan kalimat-kalimat yang bisa membuat pembaca tertawa dan tersenyum.

 

#TEKNIK 27

*AJAKAN*
“AJAKLAH MEREKA UNTUK MEMBELI PRODUK ANDA SEGERA”

Teknik *AJAKAN* digunakan untuk mengajak calon pembeli untuk membeli produk Anda segera. biasanya dipakai setelah terjadi percakapan panjang antara penjual dan calon pembeli. Di akhir percakapan, jika sudah ada ketertarikan dari calon pembeli, katakanlah:

– “kalau begitu, kenapa tidak mencobanya?”
– “Ya betul. Kenapa Anda tidak mencobanya layanan kami?”
– “Mengapa Anda tidak mengambilnya?”
– “Mengapa Anda tidak mengambilnya?”
– “kapan Anda ingin kami mengirimnya?”
– “Kapan Anda membutuhkannya?”
– “Warna apa yang Anda paling suka?”
– “Ukuran berapa yang Anda inginkan?”
– “Kapan Anda ingin memulainya?”

Perhatikan contoh-contoh diatas tujuannya adalah mengajak calon pembeli untuk membeli, tapi kita harus menggunakan ajakan tersebut dalam bentuk kalimat tanya, seperti teknik-teknik lainnya. jangan sampai Anda mengajak calon pembeli Anda berkata “_Ayo beli dong bu beli.. please bu..please…_” itu bukan ngajak tapi ngemis! hehe

 

#TEKNIK 28

*RAHASIA*
“PELANGGAN SENANG DIISTIMEWAKAN”

“Sssst…!! Ini rahasia kita berdua ya..”
Begitulah kira-kira teknik *RAHASIA* ini bekerja.

Secara tidak sadar, pelanggan senang diistemewakan. Ini bisa Anda gunakan ketika Anda memiliki penawaran spesial untuk calon pembeli Anda.

Misalnya..
– “Sebenernya ini melanggar sistem aturan”
– “Sebenarnya sih ngak boleh, tapi buat kamu akan saya usahakan.”
– “Ini antara kita saja ya.. Tolong jangan bilang siap-siapa lagi”

Saya sering jadi korban untuk beberapa produk yang saya beli. Ternyata eh ternyata, bukan Saya doang yang dispesialkan dan dapat penawaaran seperti itu, tapi teman-teman saya juga
*JitakSalesnya

 

#TEKNIK 29

*FOLLOW UP*
“JANGAN PAKSA CALON PEMBELI ANDA UNTUK CLOSING SAAT ITU JUGA, TUNDALAH SEJENAK BIARKAN DIA BERFIKIR. FOLLOW UP”

Kebayakan orang yang sudah tahu teknik _closing_, mereka ingin segera _closing_ saat itu juga. Ini tidaklah salah, tapi bisa gawat kalau semua calon pembeli dipaksa untuk beli saat itu juga.

Ada beberapa pembeli yang memang calosingnya membutuhkan waktu yang lama. Jika Anda lihat kembali di bab 2, Anda akan tahu bahwa calon pembeli tipe S dan C membutuhkan follow up sat kita jualan kedepannya.

Saat melakukan teknik follow up, tidak apa-apa jika Anda menelepon calon pembeli Anda dan bertanya seperti ini:

– “Apakah Anda telah menerima penawaran kami?”
– “Bagaimana pendapat bapak tentang penawaran kemarin?”
– “Apakah ada rincian yang kurang jelas pak?”
– “Adakah hal-hal yang akan dipertimbangkan dalam penawaran kami?”

Tapi alangkah baiknya, selain dengan pertanyaan-pertanyaan diatas, follow up lah mereka dengan basa basi yang ringan, seperti halnya ketika Anda melakukan PDKT ke calon pembeli Anda.

Misalnya:

– “bagaimana kabar bapak? sehat?”
– “gini pak, bapak kemarin cerita suka main Golf, itu dimana ya?”
– “Pak Budi, rumah bapak yang di bandung itu dijalan apa pak? nanti kalau Saya main-main ke Bandung boleh nih pak..”

Teknik *FOLLOW UP* seperti itu lebih nyaman dibandingkan teknik follow up yang pertama. Kalau Anda sebelumnya pernah menawarkan produk Anda kemeraka, tenang saja, kalau mereka dengan Anda, mereka pasti membelinya, dengan catatan uangnya ada. hehe

 

#TEKNIK 30

*TESTIMONI*
“ORANG AKAN LEBIH PERCAYA JIKA ORANG LAIN YANG MEMPROMOSIKAN PRODUK ANDA, BUKAN ANDA”

Testimoni adalah kata-kata dari customer Anda tentang bagaimana bagusnya produk atau jasa Anda. keuntungan yang akan Anda dapatkan jika Anda menggunakan teknik *TESTIMONI* ini adalah calon pembeli Anda akan merasa lebih yakin dengan prosuk anda.

Testimoni akan mengalahkan keraguan yang ada dalam benak calon pembeli Anda. Mungkin calon pembeli Anda berpikir, “Wah kayaknya ngak mungkin berhasil buat saya”. Jika pada titik tersebut dia membaca testimoni dari seseorang yang persis mengalami hal serupa, maka kekhawatirannya mendadak berubah menjadi sebuah keyakinan. Karena testimoni merupakan pendapat orang lain tentang Anda, Anda tidak mengatakannya sendiri sehingga sifatnya lebih kredibel dan dapat dipercaya.

“Coach, Saya kan belum punya testimoni?”

ya minta dong!! Mintalah kepada pelanggan Anda untuk memberikan testimoni. Tak hanya kepada pelanggan Anda, carilah testimoni dari para tokoh terkenal yang berhubungan dengan produk Anda. Karena percaya atau tidak, hal ini dapat meningkatkan % Closing Anda.

Ada 2 cara bagaimana Anda menggunakan teknik *TESTIMONI*:

1. *Pull Quote*
Anda mencamtumkan testimoni meraka dalam bentuk kutipan di sebuah brosur atau media promosi Anda. Anda bisa melihatnya seperti yang tercantum di bagian testimoni dalam buku ini. Formatnya adalah “bla bla bla” (nama yang memberika testimoni).

2. *Cerita*
Tidak banyak orang yang tahu bahwa semua keputusan membeli dibuat oleh otak kanan. Oleh karena itu, penyampaian testimoni dengan berupa cerita akan sangat memperbesar% closing Anda. Misalnya:

“Saya adalah owner disalah satu apotek rakyat dan mengelola usaha Fotokopi dan ATK dikota palembang. Disela sela kesibukan saya yg seabrek, saya juga menggeluti bisnis traveltour. Berawal dari hanya coba coba, saya menjalankan bisnis travel tour ini dengan setengah hati dan hanya menjadi penjual tiket saja. Saya jualan hanya kepada keluarga dan kerabat dan orang orang yang saya kenal saja tanpa melakukan promosi besar besaran.
Tepat tanggal 12 Maret 2017 saya mengenal Azuratraveltour dan tanpa pikir panjang saya bergabung dengan azura yang mengubah maindset saya 180 derajat. Dengan full support dan motivasi dari owner Azura saya serius dan belajar mencintai apa yang saya kerjakan. Efeknya pendapatan saya jadi meningkat dibisnis travel ini.
Setelah gabung dengan azura travel, income saya diusaha travel ini meningkat tajam. Biasa perbulannya pendapatan diusaha travel hanya berkisar 3 jutaan, sekarang berkat full support dari owner azura, usaha travel saya berkembang pesat dan pendapatan tambahan saya sudah mencapai 6 sampai 8 jt’n perbulannya dengan omset ratusan juta perbulannya. Yang lebih menyenangkan lagi saya bisa membantu orang orang menciptakan peluang usaha dibidang travel dan PPOB.”

dalam bercerita, sampaikanlah cerita sedih atau bahagia. silahkan pilih salah satu. Jika Anda ingin menunjukkan betapa hebatnya produk Anda, maka gunakanlah cerita bahagia. Jika Anda ingin menunjukkan berpa banyak orang yang menyesal karena tidak segera beli produk Anda, Maka gunakanlah cerita sedih.

 

Beberapa teknik sudah saya berikan, silahkan dipraktekan dan semoga bermanfaat

Salam Sukses