“Statusmu Sumber Uangmu”
Pada bab ini, Anda akan belajar untuk memaksimalkan Status dan Personal Message Anda. Berikut adalah penjelasannya…
Status
Pada intinya, status adalah kata perangsang Anda untuk teman-teman WhatsApp Anda. Oleh karena itu, gunakanlah kata-kata yang sekiranya dapat membuat mereka terangsang untuk melihat Personal Message Anda. Karena fungsi dari Status ini sendiri adalah MEMBUAT ORANG LAIN INGIN MEMBACA LEBIH LANJUT PERSONAL MESSAGE ANDA.
KATA PERANGSANG
- FULL ORDER!
- LARIS!
- TERBUKTI!
- Mau?
- Awas!
- Hati-Hati!
- Menakjubkan
- Cantik!
- Menarik!
- Sempurna!
- Kreatif!
- Mencerahkan!
- Ampuh!
- Berharga
- Langka!
- Asli!
- Jempolan!
- Luar Biasa!
- Dahsyat!
- Dijamin!
- Menggiurkan!
- Sekarang!
- Penting!
- Buruan!
- Menarik!
- Mudah!
- Akhirnya!
- Baru!
- Pengumuman!
- Perhatian!
- Perkenalkan!
- DICARI!
- Spesial!
- SEGERA!
- Hebat!
- Terpercaya!
- Mengagumkan!
- Spektakuler!
- Mengguncang!
- Liar!
- Urgen!
Silahkan Anda pilih status mana yang paling sesuai dan paling cocok untuk Anda gunakan dalam mempromosikan produk Anda. Anda bisa menambahkan tanda panah (<–) sebelum kata tersebut.
Contoh:
<– MAU?
<– LARIS!
<– TERBUKTI!
Kata-kata perangsang ini bisa Anda ketik ulang di WhatsApp Anda agar memudahkan Anda dalam pergantian status kedepannya.
Personal Message
Fungsi dari Personal Message ini sangat krusial sekali. Anda harus menggunakannya semaksimal mugkin. Ini akan menjadi headline produk Anda. Disinilah Anda menawarkan produk Anda ke seluruh kontak WhatsApp Anda.
Apa saja yang harus dicantumkan dalam Personal Message tersebut?
Berikut adalah penjelasannya….
1. Seolah-olah Ramai, Laris, dan Habis
Buatlah kata-kata yang menunjukkan seakan-akan produk Anda ramai, laris, dan habis. Selain untuk membuat orang lain terkagum-kagum pada Anda, juga agar mereka semakin penasaran. Ingat, PENASARAN = PEMASARAN.
Contoh kalimat:
“Alhamdulillah, stok sedikit lagi… Siapa lagi yang mau order?”
“Sold Out! Yang mau order buat besok silakan…”
“FULL ORDER! Besok dibuka lagi promonya…”
2. Seakan-akan sibuk
Ini adalah kata-kata saat Anda melakukan sesuatu seperti packing-packing barang, mengerjakan pekerjaan tertentu, dan lain-lain.
Contoh:
“Lagi packing-packing nih. Kirim barang ke customer…”
“Lagi sibuk dulu, balas WhatsApp nya entar ya…”
“Slow respon. Balas satu-satu ya…”
3. Ucapan Terimakasih Ke Customer
Setiap kali ada yang order produk Anda dalam jumlah yang banyak, tuliskanlah ucapan terimakasih Anda di Story Anda.
Contoh:
“Terimakasih bu Ina sudah order brownisnya. Selamat menikmati ya bu…”
“Terimakasih sudah mempercayakan bisnisnya bersama kami, semoga rizki kita semua semakin berkah. Amiiin…”
4. Limited Offer
Ini adalah penawaran Anda yang sifatnya terbatas.
Contoh:
“Sedikit lagi nih…”
“Tinggal 2 orang lagi…”
“Promonya sampai jam 6 sore aja ya…”
“Harga sewaktu-waktu bisa berubah ya…”
5. Kata-Kata Penawaran
Disini Anda isi dengan penawaran Anda ke Customer. Anda bisa isikan berupa headline Anda.
Contoh:
“Hanya Modal 3,5 Juta, Anda sudah bisa memiliki memiliki software sistem profesional…”
“Cara cepat membayar hutang…”
“Tebal.. Kenyal.. Panjang.. Enak.. Mau?
Selingan…
Seperti halnya Display Picture, Anda pun jangan sampai membuat teman-teman Anda BT terhadap Anda. Kenapa? Status Anda jualan mulu! So, pastikan isinya juga terdapat selingan yang berarti. Selingan apa saja yang bisa Anda buat?
Berikut adalah salah satunya…
1. Kata-Kata Motivasi
Contoh:
“Hidup tidak hanya perlu MOVE ON, namun harus MOVE UP”
“Jangan Patah Semangat walau Apapun yang Terjadi, Jika Menyerah, Habislah Sudah”
“Banyak Sedekah Supaya Hidup Makin Berkah dan Rezeki Kian Mudah”
2. Kondisi Anda Saat Ini
Contoh:
“Sudah berusaha Maksimal, tinggal Berdoa dan Serahkan Semua pada-Nya”
“Selesai kirim-kirim barang saatnya Istirahat. Tepaarrr”
“Lagi Ngitung Omset Pesanan hari ini. Alhamdulillah…”
3. Tanya Sesuatu
Contoh:
“Berapa Target Omsetmu Hari Ini?”
“Siapa Yang Sudah Bangun Sebelum Subuh? Cungg!”
“Film Bioskop Seru yang sekarang main, apa, ya?”