AirAsia Indonesia akan menyesuaikan pengoperasian penerbangan berjadwal secara bertahap, baik rute internasional maupun domestik. Rencana pengoperasionalan kembali layanan akan dimulai pada tanggal 1 Juni 2020 dan hanya pada rute tertentu.
Pihak manajemen menyebutkan bahwa langkah ini sehubungan dengan alasan operasional dan perpanjangan masa pembatasan sosial di beberapa wilayah.
“Sehubungan dengan hal tersebut, penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya dan Johor Bahru-Surabaya yang semula dijadwalkan beroperasi secara terbatas mulai 18 Mei 2020, ditunda untuk sementara waktu,” tulis maskapai dalam siaran pers, Jum’at (15/5/2020).
Calon penumpang yang terdampak oleh perubahan ini telah menerima pemberitahuan pembatalan beserta informasi pilihan kompensasi melalui email dan SMS.
Baca Juga:
Ada 95 Jadwal Penerbangan dengan 3.196 Penumpang di Soekarno-Hatta Hari Ini
Jadi Bandara dengan Pengoperasian Tercepat, YIA Pecahkan Rekor MURI
AirAsia Indonesia mengimbau seluruh penumpang yang akan melakukan penerbangan diharapkan memperhatikan dan memenuhi persyaratan kesehatan, imigrasi serta pembatasan perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah di wilayah atau negara asal maupun tujuan.
“AirAsia telah menerapkan langkah-langkah kewaspadaan untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan para tamu (penumpang) dan awak pesawat. Seluruh tamu diwajibkan menggunakan masker dari mulai proses check-in, masuk ke pesawat, selama penerbangan hingga pengambilan bagasi saat tiba di bandara tujuan.”
Penumpang juga diharapkan membawa masker cadangan, cairan pembersih tangan, dan mengikuti ketentuan bagasi kabin AirAsia terbaru.
Penumpang diingatkan agar tiba 3 jam sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari kepadatan antrian sehubungan dengan pemeriksaan kesehatan di beberapa titik sebelum keberangkatan.
“Semua tamu disarankan untuk memastikan kembali terminal keberangkatannya dikarenakan adanya perubahan terminal sementara untuk penerbangan domestik maupun internasional di beberapa bandara.”
AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan carter penumpang dan kargo, baik untuk kebutuhan perjalanan pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas masyarakat ke berbagai destinasi domestik dan internasional dengan persetujuan dari otoritas terkait.
AirAsia akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangan ke depannya.