Bisnis Untung Besar dengan Modal Terjangkau, memangnya ada?
Sub-agen bisa dibilang sebagai pegawainya agen travel. Namun dia juga berdiri sendiri sebagai pengusaha karena gak upahnya bukan berupa gaji, melainkan komisi.
Sampai sini, mungkin timbul pertanyaan. Sub-agen kerjanya apa? Gimana cara menjadi sub-agen kok bisa tanpa modal? Yuk, kita bedah bareng-bareng.
Sub-agen Bisnis Travel
Untuk memahami apa itu sub-agen, kita mesti tahu dulu apa itu agen travel. Agen travel adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan tiket perjalanan.
Contoh agen travel yang sudah malang-melintang di dunia pertravelan adalah Azura travel. Bisnis utama Azura travel adalah menjual tiket perjalanan, dari pesawat kereta hotel sampai PPOB.
Umumnya, orang datang ke agen travel agar mendapat harga lebih murah daripada beli langsung ke loket terkait. Soalnya, agen travel mempunyai harga promo untuk yang serius ingin membuka usaha dibidang tour travel ini.
Selain itu, orang-orang mau yang gampang saja. Kalau beli via agen travel, gak perlu repot antre atau melek malam-malam untuk rebutan tiket.
Nah, kerjaan sub-agen kurang-lebih sama dengan agen itu sendiri. Tapi, sub-agen bertindak sebagai individu. Istilahnya, pegawai freelance di agen travel terkait.
Mereka punya akses ke agen travel itu untuk menawarkan tiket dan paket perjalanan ke orang-orang. Caranya, cukup daftarkan diri ke agen travel yang memang membuka peluang usaha sub-agen.
Nantinya, pendaftar akan diseleksi dan jika lulus akan diberi akses ke sistem penjualan tiketnya. Dengan begitu, sub-agen bisa buka praktik sendiri tanpa harus jadi pegawai di kantor si agen travel.
Modal Terjangkau
Beberapa agen travel menawarkan biaya registrasi yang sangat terjangkau, yakni sub-agen harus menyetor sejumlah uang tertentu dulu, kemudian akan diproses IDnya, setelah jadi ID tersebut bisa digunakan untuk akses sistem.
Asal punya peralatan yang diperlukan, bisa langsung jadi sub-agen. Senjata utama sub-agen adalah laptop atau desktop dengan koneksi Internet.
Laptop ini digunakan untuk akses sistem, di dalamnya bisa mengecek harga tiket, ketersedian seatnya, sekaligus memproses pembelian tiket. Untuk memahami cara kerja sub-agen, berikut ini ilustrasinya:
Harga tiket pesawat Garuda rute Jakarta (CGK)-Semarang (SRG) Rp 1,010,600 di agen. Saat ada yang mau beli, kita cek harga itu di sistem agen lewat laptop.
Soalnya harga tiket bisa berubah-ubah tergantung jadwal dan ketersediaan seat. Jika ada tiket yang dimaksudkan, tinggal proses pembelian dan tiket bisa diberikan ke pembeli pada saat itu juga, baik via email berupa file pdf ataupun di print langsung.
Setelah transaksi selesai, kita memperoleh komisi dari harga tiket tersebut (dan harga tiket disistem sudah termasuk komisi untuk member). Umumnya komisinya 70-80 % dari komisi asli maskapai. Misalnya, harga tiket 2jt, komisi asli maskapai 100% adl 100rb, maka member dapatnya 70-80 % dr 100rb nya itu
Lumayan, kan, cuma memproses pembelian tiket dapet komisi. Itu baru satu tiket perjalanan.
Meski begitu, sub-agen gak hanya ongkang-ongkang kaki nunggu orang datang mau beli tiket. Mereka tetap harus berpromosi, bisa lewat brosur atau media sosial.
Untuk menekan biaya promosi, mending pakai media sosial. Bikin akun Facebook dan Twitter, lalu rajin-rajinlah berpromosi dari situ. Atau bisa yang berbayar seperti Facebook ads atau google ads. Jalin hubungan yang baik dengan customer agar bisnis lebih lancar.
Misalnya ada yang tanya harga tiket, langsung jawab. Jangan ditunda-tunda. Keburu lari ke agen lain mereka.
Keuntungan jadi sub-agen ada satu lagi selain modalnya terjangkau dan komisi: bisa beli tiket buat diri sendiri dengan harga lebih murah. Ya, agen travel gak melarang sub-agen beli tiket buat diri sendiri.
Dengan adanya akses ke sistem harga mereka, kita bisa melihat harga-harga tiket yang murah. Jadi, sudah dapat komisi, bisa pelesir dengan harga tiket miring lagi. Nikmat mana lagi yang kau didustakan?
Memulai bisnis tour travel dengan menjadi distributor azura travel
Memulai bisnis tour travel menggunakan sistem referral dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat. Dengan sistem referral, Anda akan merujuk pelanggan Anda ke perusahaan perjalanan yang sudah besar dan menerima referral fee untuk setiap orang yang melakukan reservasi. Sistem referral akan membantu Anda dalam awal mengembangkan bisnis tour travel. Jika Anda memilih sistem referral yang tepat, Anda juga bisa membuka tour travel ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
Tertarik menjadi referral Azura Travel?