Dua jadwal penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengalami keterlambatan. Kedua jadwal itu dioperasikan oleh maskapai Citilink Indonesia rute Banjarmasin-Surabaya dan Lion Air rute Semarang-Banjarmasin.
Dari laporan pihak Angkasa Pura I (AP 1), disebutkan bahwa pada saat itu terjadi insiden di landas pacu bandara. Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA532 mengalami pecah ban saat proses pendaratan pada Kamis (11/6/2020) sore. Tidak ada korban dalam insiden ini.
Disebutkan, armada Boeing 737-800NG Garuda melayani rute Jakarta (CGK) – Banjarmasin (BDJ) pada saat itu. Pesawat mendarat pukul 15.08 WITA dan mengalami pecah ban di landas pacu 10/28.
Pukul 16.00 – 16.20 WITA dilakukan proses evakuasi 35 penumpang yang terdapat pada pesawat tersebut. Notam B12112/20 NOTAMN kemudian diterbitkan perihal penutupan landas pacu untuk sementara waktu karena posisi pesawat menghalangi pergerakan penerbangan di bandara.
Pada pukul 17.45 WITA, pesawat dengan registrasi PK-GML itu berhasil ditarik dari landas pacu, sehingga dapat digunakan kembali. Landas pacu Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin kembali dibuka pukul 18.00 WITA berdasarkan Notam nomor B1216/20 NOTAMC B1213/20.
“Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin telah melakukan kordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan tindak lanjut penanganan insiden pesawat tersebut,” kata Vice President Corporate Secretary AP 1, Handy Heryudhitiawan, Kamis (11/6/2020).
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden pesawat Garuda Indonesia ini. Angkasa Pura I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan,” tandasnya.
Baca juga:
TransNusa Beroperasi Lagi di 12 Rute Mulai 22 Juni
Lebih Dari 85% Pesawat Penumpang di Indonesia Dilengkapi HEPA
Kapasitas Jumlah Penumpang di Pesawat Bakal Kembali 100 Persen