Maskapai Qatar Airways menargetkan akan memulihkan 52 destinasi mereka pada akhir Mei 2020. Kemudian, pada Juni 2020 maskapai menargetkan sebanyak 80 destinasi bisa terpulihkan.
Rencana target pemulihan destinasi ini menyusul pengumuman maskapai yang akan memperluas jaringannya.
“Qatar Airways akhir – akhir ini baru saja mengumumkan bahwa maskapai akan memperluas jaringan seiring dengan berkembangnya permintaan para penumpang serta harapan adanya kelonggaran peraturan untuk masuk ke sebuah negara diseluruh dunia,” tulis maskapai dalam siaran pers yang IndoAviation terima, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya, maskapai telah menutup destinasinya untuk sementara waktu lantaran pandemik global virus Corona (Covid-19). Qatar Airways juga sempat merilis kebijakan komersial pada 10 Maret lalu untuk menyediakan fleksibilitas bagi penumpangnya yang terdampak pembatalan penerbangannya.
Para penumpang maskapai yang telah memesan tiket atau akan membeli tiket pesawat hingga 30 Juni 2020 ditawarkan kebebasan untuk mengubah rencana perjalanannya secara gratis.
Baca Juga: Terbang Lagi, Garuda Indonesia Nyatakan Tak Naikan Harga Tiket
Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah jadwal penerbangan ataupun menukarkan tiket dengan kupon penerbangan yang berlaku hingga setahun. Kedua metode perubahan tiket tersebut berlaku hingga tiga hari sebelum keberangkatan.
Kebijakan komersial ini dirancang untuk memberikan kepastian dan kepuasan kepada penumpang di tengah wabah Covid-19 serta imbasnya terhadap industri pariwisata global.
“Kami memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kesehatan para penumpang serta pegawai. Meski kami menjaga standar kebersihan tertinggi pada seluruh kegiatan operasional, kami menyadari bahwa beberapa penumpang ingin mengubah rencana perjalanannya,” kata Presiden Grup Qatar Airways, Akbar Al Bakar, Selasa (10/3/2020).
Baca Juga: Selama PSBB, Ini 7 Rute Harian yang Diterbangi Garuda Indonesia