Angkasa Pura I Sediakan Galeri UMKM Terbesar di 2 Bandara Ini

Angkasa Pura I (AP 1) menyediakan Galeri UMKM di bandara yang dikelola. Perseroan menyebutkan, hal ini merupakan salah satu wujud sinergi dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sekaligus peran BUMN untuk berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian.

Beberapa galeri UMKM bandara AP 1 yang cukup besar terdapat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo dan Bandara Jenderal Ahmad Yani di Semarang.

Di YIA, AP 1 menyediakan galeri seluas 1.513 meter persegi untuk merangkul sekitar 300-600 UMKM lokal Yogyakarta dan sekitarnya.

“Angkasa Pura I berupaya untuk meningkatkan kelas produk-produk UMKM lokal dengan melibatkan para pelaku UMKM di galeri-galeri UMKM yang ada di bandara. Sehingga, dapat meningkatkan peluang produk-produk mereka untuk diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat, baik domestik maupun internasional,” tutur Direktur Utama AP 1, Faik Fahmi, Jum’at (26/6/2020).

Faik menyebutkan, salah satu Galeri UMKM di YIA bernama Pasar Kota Gede, yang juga merupakan area khusus UMKM terbesar di Indonesia. Pasar Kota Gede di YIA melibatkan tidak hanya pelaku UMKM di Yogyakarta, tapi juga Magelang, Purworejo, Klaten, dan daerah lain di Jawa Tengah.

Galeri UMKM di YIA yang terdapat di terminal keberangkatan domestik menampilkan berbagai gerai produk. Antara lain batik, olahan coklat, batik kayu, olahan lidah buaya, jamu herbal, dan makanan khas lokal.

Sementara di Bandara Jenderal Ahmad Yani, galeri UMKM seluas 120 meter persegi terletak di exhibition hall lantai 1 terminal penumpang. Galeri UMKM di bandara ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.

Terdapat sekitar 70 UMKM yang menjadi mitra galeri dengan 748 jenis produk.

Di bamdara ini, galeri dilengkapi dengan anjungan monitor layar sentuh dengan konten e-commerce Jawa Tengah Sadewa G-2 Market yang memberikan informasi katalog produk unggulan di Jateng.

Terdapat lima zona dalam galeri ini. Zona pakaian berisi batik, tenun, bordir, kain lukis, mukena, kerudung dan syal. Zona aksesoris menjual aneka ragam kerajinan tangan berupa tas wanita, topi, dekorasi rumah, mainan anak tradisional, dan sejenisnya.

Berikutnya zona makanan kemasan. Kemudian zona food and beverages yang menjual roti bekatul, mie ongkok instan, seduhan kopi dan coklat bubuk yang bisa langsung dinikmati.

Terakhir, zona activity corner yang merupakan tempat pertunjukkan seperti demo membatik, kain lukis, sajian kopi, tarian tradisional, dan lainnya.

“Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk turut serta memajukan perekonomian daerah. Salah satunya upayanya adalah dengan memberikan peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura I,” tandasnya.

Baca Juga:

Pemerintah Naikan Batas ke 70%, Okupansi Penumpang Garuda di Bawah 50%

Tak Dilengkapi HEPA Filter, Armada ATR 72 Wings Air Aman dari Virus?

Okupansi Penumpang Pesawat di YIA Melonjak, Jakarta tujuan favorit