Garuda Indonesia Mau Buka Rute Penerbangan Langsung ke Eropa dan AS

A330-900neo

Garuda Indonesia berencana akan membuka rute penerbangan langsung ke Eropa dan Amerika Serikat. Langkah ini dicetuskan untuk menarik penerimaan devisa dari kunjungan turis asing.

“Ada diskusi, Garuda diminta terbang langsung ke kota-kota seperti Paris, lalu negara seperti Amerika, Eropa, hingga India. Jadi based on data, mana yang schedule-nya banyak,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam diskusi virtual, Jum’at (19/6/2020).

Disitir dari Tempo.co, Irfan menerangkan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Menteri Perhubungan terkait hal tersebut. Sebab, kebijakan ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk meningkatkan penerimaan devisa dari sisi kualitas turis asing.

Mengapa memilih penerbangan langsung ketimbang transit? Menurut Irfan, bila penerbangan dilakukan secara transit, pengeluaran pelancong akan berkurang di negara persinggahan.

Irfan mencontohkan, turis Paris yang akan ke Bali, tapi penerbangannya harus transit di Bangkok. Menurutnya, ongkos belanja turis itu pasti akan berkurang karena sudah dibelanjakan di sana. Sehingga, devisa yang didapat Indonesia menjadi tidak maksimal.

“Jadi kalau kita buka rute penerbangan baru, ya fokusnya. Misalnya dari Paris langsung ke Denpasar,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, kebijakan ini harus didukung oleh adanya passenger service obligation (PSO) dari pemerintah.

“Kami sedang komunikasikan apakah mungkin jadwal-jadwal terbang itu klasifikasinya PSO bisa disubsidi oleh pemerintah,” tutupnya.

Baca Juga:

Tren Kenaikan Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin yang Tertinggi

Sriwijaya Air Group Sediakan 5 Fasilitas Rapid Test untuk Umum

Daftar Terminal dan Maskapai yang beroperasi di Soekarno-Hatta