Uji Coba Aplikasi Travelation Libatkan Penumpang Garuda dan Citilink

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto meninjau Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Ahad (7/6/2020) kemarin untuk melihat operasional dan kesiapan bandara menuju fase new normal, termasuk kesiapan pelayanan kepada penumpang.

Salah satu inovasi yang akan diterapkan di Soekarno-Hatta pada masa new normal adalah melakukan pemeriksaan dokumen perjalanan yang diwajibkan bagi calon penumpang secara digital.

AP 2 telah menyiapkan aplikasi Travelation, untuk memudahkan calon penumpang pesawat agar bisa mengunggah dokumen syarat penerbangan. Dokumen-dokumen tersebut di antaranya adalah hasil tes RT-PCR atau rapid test, kartu identitas, surat keterangan perjalanan dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Travelation dapat diakses di laman http://travelation.angkasapura2.co.id.

“Pengecekan dokumen secara digital cukup baik, mungkin bisa dikaji untuk juga diintegrasikan dengan airlines,” ujar Novie, Ahad (7/6/2020).

Mulai hari ini, Senin, 8 Juni 2020, simulasi penggunaan Travelation diperluas dengan juga menggandeng penumpang Citilink Indonesia setelah sebelumnya sudah melibatkan penumpang Garuda Indonesia.

Awaluddin mengatakan uji coba terus dilakukan hingga aplikasi Travelation sempurna dan siap diluncurkan.

“Uji coba dilakukan untuk penumpang di sejumlah penerbangan Citilink di Terminal 2 Soekarno-Hatta dan penumpang Garuda di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tandas Awaluddin.

Travelation secara perdana akan diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta lalu menyusul di bandara-bandara lain di bawah pengelolaan AP 2..

Baca Juga:

Begini Cara Masukan Dokumen Perjalanan ke Aplikasi Travelation

Kebut Digitalisasi Pemeriksaan Dokumen, AP 2 Libatkan 700 Penumpang Garuda

Di Tengah Covid-19, Garuda Umumkan Cetak Laba Usaha USD147,01 Juta